Pengamat politik Ray Rangkuti, menilai dinamika penentuan capres di KIB akan segera berakhir meski saat ini ketiga parpol masih berbeda pandangan terkait capres. Dia memprediksi, KIB akan mendeklarasikan capresnya pada awal 2023.
"Tapi kalau mereka (KIB) satu mogok, masih memungkinkan partai lain masuk ke dalam," jata pendiri Lingkar Madani (Lima) itu.
Ray menilai, KIB sebenarnya telah mempunyai calon yang hendak diusung pada Pilpres 2024. Kemungkinan besar, kata dia, capres KIB berasal dari eksternal dan tidak akan jauh dari nama seperti Ganjar Pranowo. Saat ini, menurutnya, dinamika internal KIB justru lebih pada pembahasan cawapres.
"Artinya apa? Mereka sudah punya figurnya, meskipun mereka berbeda di calon wakil presiden. Level ketua umum yang ada di KIB ini, menurut saya, levelnya wakil presiden," jelasnya.
Kecenderungan untuk tidak segera mendeklarasikan capres KIB, kata dia, juga bisa dimanfaatkan untuk memupuk dan meningkatkan elektabilitas masing-masing parpol.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Gulkarmat dan Satpol PP Jakbar Kirim Anggota ke Lokasi Gempa Cianjur
26 November 2022, 02:29 -
| BERITA
Putin: Pembatasan Harga Minyak Rusia Bisa Timbulkan Konsekuensi Serius
26 November 2022, 01:31 -
| TEKNOLOGI
Cara Kerja Virtual Reality dan Manfaatnya untuk Pendidikan, Militer, dan Kesehatan
26 November 2022, 01:30
"Dengan cara begitu juga mereka masih memungkinkan untuk terus memupuk elektabilitas masing-masing orang," sebutnya.
Selain itu, tambah Ray, parpol anggota KIB juga sama-sama duduk di barisan pendukung pemerintah. Artinya KIB menghormati arahan Presiden Joko Widodo.
"Saya kira iya. Kan semua orang ini di kabinet. Jadi mereka menghormati apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi. Tidak perlu buru-buru," pungkasnya.
Sejumlah dewan pengurus wilayah partai persatuan pembangunan mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo. Plt Ketua Umum PPP M Mardiono mengatakan, hingga saat ini terdapat 14 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP yang mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia menyatakan, usulan dari kader-kadernya di sejumlah daerah itu akan dibawa dalam rapat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) nanti.
Sedangkan Relawan Amanat Indonesia atau ANIES, yang mengklaim terdiri dari para pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.
"Dalam rangka menjembatani aspirasi konstituen PAN dalam pemilihan presiden, maka kami dari entitas PAN yang terdiri dari Para Pendiri/Deklarator PAN, Anggota DPR RI, Mantan Anggota DPR RI, Pimpinan/Pengurus, Kader dan Simpatisan PAN, telah membentuk ANIES atau AMANAT INDONESIA pada hari Kamis, 17 November, lalu di Jakarta," kata Ketua Umum ANIES Sahrin Hamid.