Bagikan:

JAKARTA - Berbagai upaya evakuasi terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan terhadap korban dalam bencana gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November lalu. 

Hari keempat dalam proses evakuasi atau Jumat, 25 November, Tim SAR berhasil menemukan 17 jenazah. Dari jumlah itu terdapat 6 guru TK. Hal ini disampaikan perwakilan Badan SAR Nasional (Basarnas), Joshua Banjarnahor saat jumpa pers yang digelar di Cianjur.

"Terkait laporan yang berseliweran di media sosial terkait guru TK kita tidak sebutkan sekolahnya sudah kita dapatkan hari ini. Sudah kita dapatkan antara 9 korban yang ditemukan namun yang baru bisa diidentifikasi hanya 6 kita tunggu proses identifikasinya," jelas Josua.

Joshua juga meminta agar warga maupun awak media tidak begitu saja percaya informasi yang tersebar via WhatsApp atau Instagram mengenai jumlah korban. Dia meminta bila menerima pesan berantai soal jumlah korban makah tak perlu untuk disebar lagi.  

Sementara itu menurut Kepala BNPB Suharyanto, hari keeempat dalam proses evakuasi diketahui terdapat 310 orang yang meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam proses pencarian sebanyak 24 orang.

"Nah 24 orang ini masih dicari terus tetapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya, sehingga nanti ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," jelasnya dalam jumpa pers dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia, Jumat, 25 November.

Dia menambahkan, untuk operasi tim sar gabungan yang berlangsung hari ini juga menemukan sebanyak 17 jenazah dari berbagai kecamatan terdampak. Termasuk dari Cugenang, Cianjur.