Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) meng-update data terbaru mengenai korban meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November lalu.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, hari keempat dalam proses evakuasi diketahui terdapat 272 orang yang meninggal dunia.

"Jumlah korban hari ini sejumlah 272 jenazah karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun. Nah sekarang dari 272 ini yang sudah dapat diidentifikasi by name by address-nya ada 165 orang," jelas Suharyanto dalam jumpa pers dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia, Kamis, 24 November.

Sementara itu untuk korban hilang berjumlah 40 orang. Pada hari ini pihaknya baru menemukan satu orang sehingga totalnya 39. Suharyanto menambahkan, korban hilang ini merupakan warga Cijendil, Kecamatan Cugenang

"Nah korban hilang ini semuanya sudah teridentifikasi nama dan keluarganya sehingga ini untuk memudahkan pencarian yang dilaksanakan terus-menerus oleh tim SAR gabungan," jelas Suharyanto. 

Dia menambahkan, total tim untuk evakuasi dan mencari para korban hilang ini berjumlah 6.000. Karena medan yang berat dan kondisi cuaca yang masih hujan, upaya pencarian sedikit terkendala. 

"Untuk korban luka berjumlah 2. 046 orang, warga mengungsi 62.545 orang. Nah dalam kesempatan warga hilang ini kami informasikan khususnya pada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang dalam melaporkan ke posko agar ini jelas. Nama, tempat tinggal, ciri-cirinya, umurnya jenis kelamin dan sebagainya," demikian.