Khawatirkan Faktor Keamanan, Inggris Larang Gedung Pemerintah Pakai Kamera CCTV Buatan China
Ilustrasi kamera CCTV. (Unsplash/MichaƂ Jakubowski)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Inggris pada Hari Kamis meminta departemennya untuk berhenti memasang kamera CCTV buatan China di gedung-gedung sensitif, dengan alasan risiko keamanan.

Keputusan tersebut diambil setelah peninjauan "kemungkinan risiko keamanan saat ini dan di masa depan, terkait dengan pemasangan sistem pengawasan visual di kawasan milik pemerintah," kata Menteri Kantor kabinet Oliver Dowden dalam pernyataan tertulis kepada parlemen, melansir Reuters 24 November.

"Tinjauan tersebut telah menyimpulkan, mengingat ancaman terhadap Inggris dan meningkatnya kemampuan serta konektivitas sistem ini, diperlukan kontrol tambahan," terang Dowden.

Arahan Inggris berlaku untuk kamera yang dibuat oleh perusahaan yang tunduk pada undang-undang keamanan China, mencakup panduan bagi departemen untuk memutuskan sambungan perangkat tersebut dari jaringan komputer inti, mempertimbangkan untuk menghapus semuanya.

Itu terjadi berbulan-bulan setelah puluhan anggota parlemen menyerukan larangan penjualan dan penggunaan kamera keamanan yang dibuat oleh Hikvision dan Dahua, dua perusahaan China yang sebagian milik negara, karena ketakutan akan privasi dan kekhawatiran produk perusahaan terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia.

Diketahui, mayoritas badan publik Inggris menggunakan kamera CCTV yang dibuat oleh Hikvision atau Dahua, kata kelompok advokasi privasi Big Brother Watch pada bulan Juli.

Sejumlah departemen pemerintah termasuk Kementerian Dalam Negeri dan Bisnis memasang kamera Hikvision yang terlihat digunakan di depan gedung mereka, kata kelompok itu.

Pernyataan Dowden mengatakan bahwa setelah tinjauan pemerintah: "Oleh karena itu, departemen telah diinstruksikan untuk menghentikan penyebaran peralatan tersebut ke situs sensitif, di mana peralatan tersebut diproduksi oleh perusahaan yang tunduk pada Undang-Undang Intelijen Nasional Republik Rakyat Tiongkok."

"Karena pertimbangan keamanan selalu diutamakan di sekitar situs ini, kami mengambil tindakan sekarang untuk mencegah terjadinya risiko keamanan," jelasnya.

Kantor Hikvision dan Dahua Inggris tidak segera menanggapi email dari Reuters yang meminta komentar.

Terpisah, Amerika Serikat telah memberlakukan pembatasan perdagangan dan penggunaan untuk kamera yang dibuat oleh Hikvision, Dahua dan perusahaan China lainnya.