JAKARTA - Seorang pria Italia berusia 50-an, yang ditahan di fasilitas imigrasi Tokyo, meninggal karena bunuh diri pada Jumat 18 November pagi.
Dikutip dari Japan Today, Sabtu 19 November, seorang pegawai di Biro Layanan Imigrasi Regional Tokyo menemukan pria tersebut pingsan di kamarnya sekitar pukul 07.20 waktu sana.
Pria itu tampaknya telah menyetrum dirinya sendiri. Caranya dengan merusak kabel televisi yang terpasang. Staf berusaha menyadarkannya, tetapi dia kemudian dipastikan meninggal di rumah sakit.
Seorang dokter di rumah sakit mengindikasikan sengatan listrik sebagai penyebab kematian. Catatan bunuh diri tidak ditemukan.
Staf mengatakan mereka telah mengkonfirmasi tidak ada yang salah sekitar pukul 6 pagi di hari yang sama. Sementara pria itu telah menerima beberapa pemeriksaan di fasilitas medis di tempat sejak ditahan, dia tampaknya tidak memiliki kondisi yang mengancam jiwa, kata agensi tersebut.
"Kami menangani kematiannya di dalam fasilitas itu dengan sangat serius. Kami mengonfirmasi fakta-fakta kasus secara rinci dan meninjau bagaimana kami akan menanggapinya," katanya.
Pria Italia itu adalah orang ke-18 yang meninggal di fasilitas imigrasi Jepang sejak 2007. Enam dari mereka, termasuk kasus terbaru ini, adalah bunuh diri.