JAKARTA – Mengungkap kasus penusukan MR (24), sopir ojek online (ojol) yang terjadi di Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pihak kepolisian menyebar poster wajah pelaku. Sebab hingga saat ini, pelaku belum juga diketahui keberadaannya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pelaku namanya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), dan poster wajahnya akan disebar ke berbagai wilayah.
"Kita akan sebarkan (wajah) DPO, terhadap pelaku pembunuhan tersebut. Yang bersangkutan intinya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu, 16 November.
Kombes Komarudin juga menyatakan, bahwa jajaranya saat ini terus melakukan perburuan terhadap pelaku. Bahkan ia menduga kuat ada orang lain yang membantu pelarian pelaku. Pasalnya, menurut Komarudin, apabila dia lari ke hutan diprediksi ada orang yang membantu menyalurkan logistik.
"Kita lihat dari pola yang dilakukan, sampai saat ini dia berhasil lari cukup lama. Tidak menutup kemungkinan ada yang bantu. Kalau ke hutan pasti ada penyuplai logistik, nah itu masuk ke dalam berbagai analisis dari tim kami, menganalisa semua kemungkinan," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kapolsek Pinang Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya Gegara Kasus Pelecehan
14 November 2022, 18:31 -
| BERITA
Kelakuan Satpam PT KAI yang Kebablasan Menindak Pelaku Bakar Sampah di Rel Kereta
10 November 2022, 02:35 -
| BERITA
3 Oknum Ormas Palak Pelaksana Proyek Puluhan Juta, Ditangkap Saat Sedang Transaksi
13 November 2022, 16:27 -
| BERITA
Elon Musk Batal Hadir di KTT G20 Bali, Menko Marves: Dia Lagi Ada Masalah
13 November 2022, 11:00 -
| EKONOMI
G20 Sepakat Perkuat Arsitektur Kesehatan Global untuk Hadapi Pandemi Selanjutnya
13 November 2022, 09:29
Kombes Komarudin menegaskan orang yang membantu pelarian pelaku pembunuh itu juga akan dijerat hukum. Sementara, dari hasil pengecekan data, pelaku tersebut bukanlan residivis.
"Sejauh ini pelaku tak memiliki rekam jejak berurusan dengan hukum," ujarnya.
Kombes Komarudin mengatakan bahwa dia telah menurunkan dua tim. Sampai saat ini pun, tim tersebut masih mencari keberadaan pelaku tersebut.
"Posisi pelaku ini berpindah-pindah kami juga terus memantau pergerakannya yang dapat dipastikan bahwa pelaku saat ini tidak berada di permukiman penduduk," katanya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
Terkait
