JAKARTA – Dalam mengungkap kasus tewasnya seorang pengemudi ojek online (driver Ojol) yang tewas bersimbah darah di Tanah Abang akibat ditusuk orang tak dikenal, Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim khusus (timsus).
Meski sudah diketahui identitas pelaku, namun aparat kepolisian mengalami kendala lantaran lantaran pelaku kerap berpindah tempat pelarian, bahkan sudah masuk ke dalam hutan yang belum diketahui.
"Infonya pelaku sudah tidak berada di permukiman, justru sekarang masuk ke dalam hutan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Oktober.
Kombes Komarudin mengatakan, pelaku ini diketahui berpindah-pindah ke sejumlah tempat mulai dari pulau Jawa dan Sumatera. Bahkan diketahui pelaku juga sudah masuk ke dalam hutan agar tidak terlacak.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Mengikuti Jejak Sang Suami Ferdy Sambo, Eksepsi Putri Candrawathi Juga Ditolak Hakim
26 Oktober 2022, 11:11 -
| BERITA
Untuk Pertama Kalinya Ferdy Sambo Tak Bawa Buku Hitam ke Persidangan
26 Oktober 2022, 10:03 -
| BERITA
Brigadir Daden 'Ajudan Ferdy Sambo' yang Punya Peran di Balik Tewasnya Brigadir J
26 Oktober 2022, 09:54 -
| BERITA
BKSDA Maluku Amankan Satwa dari Burung Nuri hingga Sanca di Pelabuhan Yos Sudarso
25 Oktober 2022, 15:40
"Kita sudah bentuk tim khusus untuk mengejar pelaku yang sudah kita ketahui identitasnya," ucapnya.
Sebelumnya, MR (24) sopir ojek online (ojol), terlibat cekcok dengan orang tak dikenal di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Cekcok tersebut berujung penusukan hingga korban MR tewas.
Terkait
