JAKARTA - Asisten Rumah Tangga (ART) Susi menyebut Putri Candrawathi menolak dipapah saat menuju mobil untuk pulang dari Magelang menuju Jakarta.
Penolakan itu disampaikan Susi saat menjelaskan peristiwa kala diminta Ricky Rizal untuk berkemas karena akan pulang ke Jakarta.
"Terus paginya saya turun bangun jam 06.00 WIB mulai masak, nggak lama Om Ricky bilang ibu mau pulang," ujar Susi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 9 November.
Kemudian, Susi menceritakan adanya penolakan dari Putri ketika akan memapahnya menuju mobil.
Padahal tindakan Susi itu sekadar ingin membantu majikannya. Sebab, sebelumnya Susi sempat mendapat informasi yang menyebutkan Putri sedang sakit.
"Saudara Putri bilang apa ke saudara saat menuju ke mobil?" tanya Hakim.
"Tidak bilang apa-apa. Tuntun ibu terus ada om-omnya," ungkapnya.
"Jangan begitu kaya orang sakit aja," sambung Susi menirukan pernyataan Putri.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Putri disebut sempat sakit di Magelang. Tubuhnya ditemukan tergeletak di depan kamar mandi.
Susi merupakan satu dari 10 saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Adapun, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. didakwa bersama-sama dengan Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merencanakan pembunuhan Brigadir J. Mereka didakwa dengan Pasal 340 subsider 338 juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.