Bagikan:

JAKARTA - Saksi Adzan Romer mengaku sempat mengubah keterangannya dalam kasus pembunuhan berencana Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Alasannya, dia takut dengan sosok Ferdy Sambo.

Pengakuan itu disampaikan saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar Romer dengan sejumlah pertanyaaan. Salah satunya terkait alasan di balik Romer mengubah kesaksiannya.

"Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya JPU dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 9 November.

"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," jawab Romer.

Jaksa menyinggung hal yang membuat Romer takut sehingga tak memberikan kesaksian sesuai fakta yang diketahuinya.

"Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa? Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa?" cecar JPU.

"Takut sama Bapak, Pak," jawab Romer.

"Bapak siapa?" lanjut JPU.

"Pak Sambo," kata Romer.

Mendengar pernyataan itu, jaksa bertanya ulang menegaskan sosok yang dimaksud Ferdy Sambo.

"Jadi takut dengan Ferdy Sambo?" tanya JPU.

"Iya," ucap Romer.

"Kenapa takut?" tambah JPU.

"Takut saja, Pak. Karena ini sudah ada yang meninggal," kata Romer.

Romer dihadirkan untuk memberikan kesaksian dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.

Dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal didakwa secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Keduanya didakwa dengan Pasal 340 subsider 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.