JAKARTA - Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak sangat berdampak positif untuk mencegah inflasi hingga resesi.
Pengamat Lucius Karus mengatakan BLT seperti obat bagi Indonesia yang berpotensi sakit karena situasi ekonomi yang tidak menentu.
“Tentu termasuk dalam menghadapi inflasi hingga resesi. BLT jadi semacam obat penenang saja utk meredam gejolak,” ujar Lucius, Sabtu 5 November.
Lucius juga menilai langkah pemerintah mengubah subsidi BBM ke BLT juga bisa dianggap sebagai langkah yang populis.
Lebih lanjut, Lucius mengingatkan BLT merupakan solusi jangka pendek. Namun, dia menegaskan BLT memang cukup ampuh untuk menenangkan kecemasan publik khususnya masyarakat kurang mampu.
Sehingga dia mendorong pemerintah mengalihkan subsidi BBM untuk sektor lain yang lebih produktif karena BLT tak bisa diandalkan sebagai senjata utama.
“Jadi ini sifatnya terobosan reaktif saja untuk meredam gejolak akibat kondisi perekonomian yang sulit. Ini bukan solusi ampuh untuk ketahanan perekonomian jangka panjang,” ujar Lucius.