Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Pejabat Partai Bilang Percobaan Pembunuhan
Imran Khan. (Wikimedia Commons/The White House)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tertembak di tulang kering pada Hari Kamis, ketika konvoi protes anti-pemerintah yang dipimpinnya diserang di timur negara itu, dengan pejabat partainya menyebut itu sebagai percobaan pembunuhan.

Beberapa orang lain dalam konvoi terluka, sementara menteri informasi mengatakan seorang tersangka telah ditangkap. Seorang anggota partai mengatakan, ada laporan bahwa satu orang telah tewas.

"Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan tertembak tetapi dia stabil. Ada banyak pendarahan," Fawad Chaudhry, juru bicara partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), mengatakan kepada Reuters, seperti dilansir 3 November.

"Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan mati," sambungnya.

Rekan partai Faisal Javed, yang juga terluka dan memiliki noda darah di pakaiannya, mengatakan kepada Geo TV dari rumah sakit: "Beberapa rekan kami terluka. Kami mendengar bahwa salah satu dari mereka sudah meninggal."

Media lokal menunjukkan gambar Khan, 70, melambai ke kerumunan setelah dievakuasi dari kendaraannya setelah penembakan.

Dia dibawa ke rumah sakit di Lahore setelah serangan di Wazirabad, hampir 200 km (120 mil) dari ibu kota, Islamabad.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di beberapa bagian negara itu, ketika para pemimpin PTI menuntut keadilan.

Khan yang merupakan mantan pemain kriket memimpin pawai protes di Islamabad untuk menuntut pemilihan lebih cepat, tetapi pemerintah mengatakan itu akan diadakan sesuai jadwal pada Oktober atau November tahun depan. Ada ratusan orang dalam konvoi.

Diketahui, Khan telah merencanakan untuk memimpin konvoi bermotor perlahan-lahan ke utara menuju Grand Trunk Road kemudian ke Islamabad, menarik lebih banyak dukungan di sepanjang jalan sebelum memasuki ibu kota.

"Saya ingin Anda semua berpartisipasi. Ini bukan untuk politik atau keuntungan pribadi, atau untuk menggulingkan pemerintah. Ini untuk membawa kebebasan sejati ke negara ini," seru Khan dalam pesan video menjelang pawai.

Sejak digulingkan pada April melalui pemungutan suara parlemen, Khan telah mengadakan rapat umum di seluruh Pakistan, membangkitkan oposisi terhadap pemerintah yang sedang berjuang untuk membawa ekonomi keluar dari krisis yang ditinggalkan pemerintahan Khan.

Terpisah, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk penembakan itu dan memerintahkan penyelidikan.