Relawan SAR Hanyut di Sungai Endikat Sumsel Setelah Temukan Orang Hilang
Ilustrasi. Tim SAR gabungan termasuk personel BPBD mengevakuasi warga menggunakan tali dan ban saat banjir melanda Pamanukan, Subang, Jabar, Selasa 9 Februari 2021. (ANTARA-Novrian A)

Bagikan:

SUMSEL - Seorang relawan tim pencarian dan pertolongan (SAR) Pagaralam di Sumatera Selatan (Sumsel) hilang terbawa arus Sungai Endikat.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Pagaralam, Hapis Gumay, mengatakan korban seorang pria berinisial AN (36) warga Pagaralam.

"AN dilaporkan hilang terbawa arus dua hari yang lalu 22 Oktober 2022 malam, yang sampai saat ini masih dalam pencarian," kata dia saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Senin 24 Oktober.

Menurut laporan yang dikantonginya, AN seorang mahasiswa pecinta alam di Pagaralam. Korban ikut bertugas sebagai relawan tim operasi SAR gabungan saat warga Desa Suka Cinta, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, berinisial PR (57) hilang di Sungai Endikat.

AN melakukan pencarian sejak delapan hari lalu bersama tim operasi SAR gabungan yang terdiri dari personel BPBD, Badan SAR Nasional, TNI dan Polri, serta Federasi Arung Jeram Indonesia Pagaralam.

PR pun berhasil ditemukan di Bandungan Wari, Kabupaten Lahat, 22 Oktober 2022 malam. Namun, beberapa saat setelah SAR menemukan korban PR, justru relawan AN dilaporkan hilang.

Titik awal AN dilaporkan hilang saat berada di aliran Sungai Endikat, kawasan Desa Tanjung Bay, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Mendapat informasi itu tim SAR gabungan langsung kembali ​​​​​melakukan penelusuran aliran Sungai Endikat menggunakan perahu karet, dengan jarak tempuh sekitar lima jam dari pos siaga.

"Debit aliran air sungai yang besar cukup menyulitkan proses pencarian korban AN ini," imbuhnya.

Kendati demikian, Gumay menyebutkan, tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian hingga beberapa hari ke depan, adapun setelah ditemukannya sepatu yang diduga milik korban yang tersangkut di tepian sungai sebagai petunjuk.