Bagikan:

JAKARTA - Tokoh Muda Golkar Riko Lesiangi mengingatkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto segera mengumumkan nama calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

"Jika Partai Golkar tidak segera mendeklarasikan Airlangga (Hartarto) sebagai capres dari Partai Golkar, hal itu melanggar keputusan musyawarah nasional (munas)," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin 24 Oktober.

Riko juga menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono yang mengatakan tidak ada kader yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bertentangan dengan kebijakan Golkar.

Dia lantas mempertanyakan siapa kader Golkar yang dimaksud Dave.

Riko membandingkan kondisi Golkar dengan PDI Perjuangan (PDIP). Secara pribadi, dia salut dengan keberanian Ganjar Pranowo yang menyatakan diri siap maju sebagai capres. Meskipun, Riko mengetahui secara internal PDIP belum bersikap terkait nama capres.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengingatkan para kader Golkar agar jangan bertentangan dengan kebijakan partai.

Hal itu disampaikan Dave terkait munculnya relawan Go-Anies yang mengaku berasal dari Partai Golkar. Relawan itu mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Jangan ada siapa pun yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bila bertentangan dengan kebijakan partai," katanya, Minggu 24 Oktober malam.

Dave menegaskan sejumlah kader Golkar yang ikut kelompok itu tidak merepresentasikan partai. Menurut dia, Golkar belum mengumumkan dukungan terhadap capres hingga saat ini.

"Bila mana ada kader yang melenceng dari kebijakan partai itu adalah perlawanan akan sikap partai, dan itu adalah pembangkangan," tandasnya.