Bagikan:

MAKASSAR - Juru bicara pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Makassar M Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA), Indira Mulyasari menjelaskan kegiatan Danny Pomanto di sungai Jeneberang Makassar yang fotonya jadi sorotan. 

Saat itu Danny Pomanto hanya mendampingi Gerakan Masyarakat  Sanata Dharma Nusantara (Gema Sadhana) yang menggelar kegiatan tolak bala di sungai Jeneberang.

"Jadi gini ini, kan sama dengan misalnya datang ke gereja untuk merayakan Natal gitu kan. Jadi ini ritualnya agama Buddha, jadi pada dasarnya Pak Danny itu memang kan nasionalis. Kita tidak bisa memilih atau memihak ke salah satu agama saja. Itu ritualnya agama Buddha, Pak Danny hanya mendampingi, menghadiri undangan," kata Indira dihubungi VOI, Jumat, 4 November.

Indira mengatakan undangan Gema Sadhana diberikan ke Danny Pomanto karena Danny dikenal sejak dulu sebagai tokoh masyarakat yang peduli lingkungan. Kegiatan Gema Sadhana sekaligus mendoakan kelancaran Pilkada Makassar. 

"Jadi memang para tokoh agama Buddha ini menganggap bahwa Pak Danny selalu difitnah, selalu dizalimi. Akhirnya mereka membuat ritual supaya ini Makassar ini terhindar dari hal-hal yang tidak baik, terus Pak Danny juga terhindar dari hal yang zalim. Pak Danny cuma mendampingi menghargai ritual dari agama Buddha,” tegas Indira.