Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti maraknya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau pengemis di jalan-jalan Ibu Kota. Heru meminta Dinas Sosial hingga lurah terkait memperhatikan kondisi ini.

Hal ini Heru sampaikan saat memberi pengarahan kepada lurah, camat, wali kota, dan seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, pada hari kedua bekerja memimpin Jakarta.

"Dinas sosial ada ya? Bu Kadis (Kepala Dinas Sosial Premi Lasari), ini contoh. Kalau saya tiap pagi masuk tol (di) Jatiwaringin, itu saya lihat setiap hari saya temukan PMKS. Siapa lurahnya?" ungkap Heru di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 18 Oktober.

Yang memprihatinkan, Heru kerap melihat anak kecil dijadikan pengemis di pinggir jalan. Anak-anak ini sengaja diturunkan di jalan untuk meminta-minta kepada pengguna kendaraan yang melintas.

"Saya pernah saya lihat, umur satu tahun, satu setengah tahun, didrop dari mobil. Jadi, ada PMKS satu, di Jatiwaringin itu," ujar Heru.

"Berikutnya ibu bawa anak-anak. Itu kan kasihan. Anak kecil dibawa dari pagi sampai sore, menghirup udara (kotor), enggak sekolah," lanjutnya.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini pun meminta jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk mendatangi para pengemis dan menangani agar tidak lagi meminta-minta di jalanan.

"Pelan-pelan ditanya dari mana ibu, kenapa anaknya enggak sekolah. Kan, di DKI sudah bisa sekolah semua, ada KJP kan, KJS. Nah, tolong. hari ini mungkin ada. Ini tugas Ibu (Kepala Dinas Sosial). Nanti Bu Kadis lapor ke Pak Asisten (Sekda DKI)," tegasnya.