Kasatpol PP DKI Larang Anggotanya Mudik Lebaran
Barisan Satpol PP di kawasan Monumen Nasional Jakarta (Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan jajarannya tak boleh mudik untuk merayakan Hari Raya Idulfitri di kampung halamannya. Sebab, seluruh anggota Satpol PP terus melakukan pengawasan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

"Iya (Satpol PP dilarang mudik). Kegiatan jalan terus. Pengawasan lebih ditingkatkan," kata Arifin saat ditemui di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret.

Selama bulan Ramadan, biasanya Satpol PP menggencarkan razia pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) seperti gelandangan, pengemis, anak jalanan, hingga pengamen. Khusus di bulan Ramadan, kerap juga muncul fenomena maraknya manusia gerobak dan manusia gepeng.

Selain itu, Satpol PP juga berkeliling merazia produk minuman beralkohol yang tak berizin atau ilegal dari para pedagang untuk nantinya dimusnahkan

"Semua yang berkaitan dengan ketidaknyamanan yang mengganggu kesucian bulan Ramadan, pasti kita tindak," ungkap Arifin.

Selain itu, akan ada aturan yang membatasi atau bahkan melarang tempat hiburan malam beroperasi di Jakarta. Arifin menyebut penindakan ini akan dilakukan dengan mengacu pada aturan yang dikeluarkan Gubernur.

"Ada aturan yang mengatur jam operasionalnya, pasti ada perubahan. Ada yang boleh buka dan nantinya ada juga yang tidak boleh buka. Termasuk ketika menyambut Idulfitri, satu hari sebelum dan pada hari-H nya dan satu hari setelah hari-H itu sudah diatur agar tidak boleh buka. Nanti resminya akan dikeluarkan surat," jelas Arifin.

Hari ini, jajaran Satpol PP DKI melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Satpol PP dan HUT ke-61 Satlinmas di Monas dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selaku inspektur upacara.

Dalam kegiatan tersebut, Heru berharap seluruh personel Satpol PP dan Satlinmas semakin tanggap dalam menegakkan aturan ketentraman dan ketertiban masyarakat, disertai sikap yang humanis.

Menurut Heru, Kota Jakarta merupakan pusat kegiatan pergerakan perekonomian nasional yang menjadi tujuan penghidupan bagi masyarakat dari berbagai daerah dan beragam latar belakang. Kondisi ini melahirkan berbagai tantangan yang harus ditangani secara cermat dan tepat untuk menghadirkan ketenteraman serta ketertiban umum bagi masyarakat Jakarta.

 

"Selaras dengan tema HUT tahun ini, yaitu ‘Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi melalui Satpol PP dan Satlinmas yang Profesional’, saya berharap Satpol PP dan Satlinmas semakin solid, tanggap, dan humanis dalam menegakkan peraturan dan menjaga ketertiban masyarakat," ungkap Heru.