JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memiliki instruksi untuk dijalankan kepada jajaran lurah hingga camat terkait pengelolaan kebersihan lingkungan.
Heru meminta jajarannya mengambil foto titik-titik lingkungan yang kotor di wilayahnya untuk dibersihkan. Kemudian, lingkungan tersebut difoto kembali dalam keadaan sudah bersih.
Instruksi ini disampaikan Heru saat memberi pengarahan kepada lurah, camat, wali kota, dan seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, pada hari kedua bekerja memimpin Jakarta.
"Bapak-bapak pulang dari sini, cari titik yang kurang bersih atau agak kotor. Foto, setelah itu bersih, lalu difoto lagi. Tiga bulan lagi kita ketemu lokasi itu sudah bersih," kata Heru di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 18 Oktober.
Foto before-after kondisi lingkungan ini nantinya dikumpulkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat DKI Jakarta.
Jika para lurah membutuhkan bantuan terkait penanganan kebersihan lingkungan, Heru menyebut mereka bisa meminta bantuan ke camat, wali kota, dan para suku dinas terkait. Salah satu contohnya adalah permintaan penanaman pohon ke Suku Dinas Pertamanan Hutan Kota.
"Pak lurah butuh apa, minta ke wali kota, minta ke sudin. Misalnya apa? Perlu pohon? Minta," ujar Heru.
"Saya minta sudin kebersihan, sudin taman, Bu kadis, Pak kadis, back up apa yang diinginkan pak lurah. Camatnya bantu, asisten pemerintahan bantu, wali kota, sekretaris kota, bantu. Ini kan ringan," lanjutnya.
BACA JUGA:
Heru juga meminta wali kota di semua wilayah untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya. Setelah menanam, wali kota bisa melapor kepada dirinya.
Heru Budi Hartono resmi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022 selama satu tahun ke depan. Jabatan Heru di Jakarta bisa diperpanjang atau digantikan.
Heru bukan orang baru dalam lingkup pemerintahan di Jakarta. Ia mengawali kariernya sejak 1993 dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan posisi staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara.
Sejumlah jabatan penting juga pernah diduduki oleh Heru Budi. Misalnya pada tahun 2014, Jokowi yang kala itu menjadi Gubernur DKI Jakarta menunjuknya menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Setelah itu ia diangkat menjadi Kepala BPKAD DKI pada 2015.