JAKARTA - Balai Kota DKI Jakarta kembali membuka layanan meja pengaduan untuk warga Jakarta mulai hari ini. Hal ini merupakan keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mulai menjabat sejak kemarin.
Dulu, meja sebagai layanan pengaduan warga ini pernah diterapkan sejak era Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Saiful Hidayat ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Meja pengaduan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB. Sebanyak tujuh pengaduan dilaporkan, mulai dari masalah pungli hingga banjir.
Martina Gunawan, warga Bambu Apus, Jakarta Timur mengadukan masalah mengenai buruknya birokrasi pada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI. Keluarga Martina hendak mengajukan pembebasan lahan yang berada di jalur hijau.
"Kami mengajukan lahan ini untuk dibebaskan oleh Pemprov DKI Jakarta, mulai dari tahun 2016. Setelah dilihat zonasinya, lahan milik kami ini hijau. Sehingga kami diberikan disposisi agar melanjutkan ke Dinas Kehutanan pada saat itu," kata Martina saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 18 Oktober.
Setelah mendatangi Distamhut, ternyata pihak Martina diminta untuk membayar. Unit pengelola teknis (UPT) yang mengurusi pembebasan lahan juga memproses pembebasan lahan itu dengan bertele-tele.
"Kami merasa dilakukan tidak profesional, memihak, bertele-tele, dan ada permintaan uang oleh oknum UPT di Dinas Taman. Nilainya variatif mulai dari Rp150 juta sampai 2,5 persen (dari nilai lahan). Tapi saya tidak mau bayar sepeser pun," jelas Martina.
"Terus terang kami sebagai warga biasa kami mengalami kebingungan," lanjutnya.
Warga lainnya, Retno mengadukan banjir yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya di Petogogan, Jakarta Selatan. Rumah Retno mengalami banjir pada Januari 2020. Padahal, selama 7 tahun terakhir, kediamannya tidak pernah dilanda banjir.
"Tujuh tahun kami enggak banjir, baru 1 Januari 2020. Jadi makanya saya berpikir, kok bisa, 7 tahun kami bebas banjir. Paling tidak, dengan (adanya meja pengaduan) ini, kami dapat perhatian," ungkap Retno.
BACA JUGA:
Kemarin, Heru Budi Hartono menyebut akan kembali membuka meja pengaduan di teras pendopo Balai Kota DKI Jakarta, tepat di depan ruang kerjanya. Meja pengaduan akan dibuka setiap pukul 08.00 hingga 09.00 WIB setiap hari Senin hingga Kamis.
Saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI, meja pengaduan itu dihilangkan dengan alasan warga bisa mengadu di kantor kelurahan hingga kecamatan.
"Insyallah begitu (akan kembali membuka meja pengaduan), besok. Dari jam 8 sampai 9 saja," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 17 Oktober.
Heru menguraikan, nantinya layanan meja pengaduan warga ini akan dijaga oleh ASN perwakilan wali kota dari semua wilayah. Semua pengaduan yang diajukan warga, lanjut Heru, akan ditindaklanjuti oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di tingkat kota.
"Saya minta perwakilan dari wali kota, asisten, nanti bergiliran juga, diatur siapa yang piket dari jam 8 sampai 9 saja," ujar Heru.
"Setelah itu, membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini, pengaduannya, dan nanti akan dibawa ke wilayahnya masing-masing dan didiskusikan," lanjutnya.