Bagikan:

JAKARTA - Serangan rudal Rusia terhadap Ukraina telah mengungkap kebencian dan kekejaman Moskow, menyatukan komunitas internasional untuk mendukung upaya militer Ukraina untuk mempertahankan diri, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Hari Rabu.

Berbicara dalam pertemuan yang membahas masalah Ukraina di markas Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Menteri Austin memuji kemajuan militer Ukraina sejak September, menyebut mereka luar biasa dan telah mengubah dinamika perang.

"Kemenangan ini milik tentara pemberani Ukraina. Tetapi bantuan keamanan, pelatihan, dan upaya dukungan Grup Kontak sangat penting," ujarnya berbicara pada pertemuan para Menteri Pertahanan, termasuk dari Ukraina, dilansir dari Reuters 13 Oktober.

Diketahui, Rusia menghujani Kyiv dan kota-kota besar di Ukraina pada Hari Senin dan Selasa dengan puluhan rudal jelajah hingga serangan drone, dalam apa yang disebut sebagai 'pembalasan' terhadap ledakan di jembatan Krimea akhir pekan lalu.

Serangan Hari Senin menewaskan 19 orang, melukai lebih dari 100 dan melumpuhkan listrik di seluruh negeri, kata para pejabat Ukraina. Sementara, saat serangan berlangsung pada Hari Selasa, sedikitnya tujuh orang tewas di kota tenggara Zaporizhzhia, menyebabkankan bagian barat Kota Lviv tanpa aliran listrik.

Terpisah, Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam operasi militernya di Ukraina, menuduh Barat meningkatkan dan memperpanjang konflik dengan mendukung Kyiv.