REJANG LEBONG - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu melakukan penambahan stok beras kualitas medium sebanyak 150 ton guna menjaga stabilitas harga beras.
"Kita sudah mengajukan permintaan penambahan beras PSO (Public Service Obligation) atau pelayanan publik sebanyak 150 ton, saat ini sedang dimuat di Bengkulu," kata Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati saat dihubungi di Rejang Lebong, Antara, Jumat, 7 Oktober.
Penambahan stok beras kualitas medium sebanyak 150 ton tersebut untuk mendukung ketersediaan stok yang ada di Gudang Bulog Rejang Lebong. Saat ini stok beras masih 201 ton.
Dengan adanya tambah stok beras ini, kata dia, diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten di bawah naungan Bulog cabang Rejang Lebong meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong hingga tiga bulan ke depan.
Menurut dia, selain memiliki stok beras PSO sebanyak 201 ton, stok lainnya yang ada di gudang Bulog setempat ialah beras komersial yakni beras yang dijual ke pasaran umum dalam kemasan 5 kg seharga Rp55.000 dan ukuran 10 kg Rp110.000.
Sedangkan untuk stok daging beku saat ini masih kosong dan baru diajukan permintaan ke Bulog pusat, kemudian minyak goreng kemasan sebanyak 22.487 liter dan gula pasir sebanyak 20 ton.
BACA JUGA:
Sejauh ini dari pengamatan pihaknya di lapangan harga jual beras masih stabil dan stoknya cukup. Pihaknya akan terus melakukan upaya stabilisasi harga beras dengan menyediakan pasokan beras kualitas medium kepada para pedagang dalam tiga kabupaten.