Bagikan:

REJANG LEBONG - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu memastikan stok beras untuk 6 bulan kedepan aman. Saat ini stok beras di gudang mencapai 695,3 ton.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Guslindawati mengatakan, stok beras sebanyak 695,3 ton yang ada di gudang Bulog Rejang Lebong ini terdiri dari 632,3 ton beras PSO atau untuk pelayanan publik dan 63 ton beras komersial.

"Stok beras yang dikuasai Bulog Rejang Lebong saat ini sebanyak 695,3 ton, stok beras yang ada ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam 3 kabupaten hingga 6 bulan kedepan," katanya saat dihubungi di Rejang Lebong, Antara, Selasa, 7 Desember. 

Dengan stok yang ada tersebut, kata dia, kalangan masyarakat dalam wilayah kerja Bulog Rejang Lebong meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong tidak perlu khawatir karena stoknya mencukupi dan jika mulai berkurang akan segera dilakukan permintaan penambahan.

Menurut dia, stok beras PSO yang dimiliki Bulog Rejang Lebong ini adalah beras kualitas medium yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan saat darurat, program bantuan sosial, kerawanan pangan pascabencana dan untuk stabilitas harga.

Sedangkan untuk beras komersial adalah beras kualitas premium yang dijual kepada masyarakat umum dalam kemasan ukuran 5 kg dan ukuran 10 kg.

Sementara itu, untuk stok bahan kebutuhan lainnya yang ada dimiliki Bulog Rejang Lebong saat ini tambah dia, untuk terigu sebanyak 1.540 kg, gula pasir sebanyak 569 kg. Kemudian untuk daging kerbau beku saat ini masih dalam pengiriman sebanyak 4.000 kg.

"Untuk minyak goreng saat ini stoknya masih kosong, karena harga jualnya masih tinggi. Kalau untuk gula pasir saat ini harganya masih stabil," terangnya.