HUT ke-77 TNI, Jokowi Sapa Prajurit di 4 Pos Perbatasan: Kalau Belanja di Mana?
Presiden Jokowi saat Upacara Peringatan HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 5 Oktober 2021. (ANTARA-Desca LN)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa para petugas pengamanan di empat wilayah perbatasan dan terluar Indonesia.

Aksi sapa petugas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) itu dilakukan Jokowi di sela-sela puncak peringatan HUT ke-77 TNI yang digelar di lapangan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 5 Oktober.

Berdasarkan laporan Antara, petugas pengamanan perbatasan pertama yang disapa Jokowi adalah mereka yang bertugas di PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. PLBN ini berbatasan langsung dengan Malaysia.

Jokowi kemudian ngobrol sejenak dengan Dansatgas Yonif 645 Letkol Inf. Hudallah yang sedang bersama 59 prajurit bertugas. Presiden berbincang tentang di mana para petugas PLBN berbelanja.

"Ini kalau belanja di Malaysia atau di Indonesia?" tanya Jokowi.

"Di Indonesia, di Balai Karangan," jawab Hudallah.

"Lebih murah atau lebih mahal?" tanya Jokowi lagi.

"Lebih murah," jawab Hudallah.

Jokowi kemudian memastikan kembali apakah jawaban itu benar dan tanpa ragu dikonfirmasi oleh Hudallah.

Presiden Jokowi menyapa prajurit TNI yang bertugas mengamankan pos perbatasan saat Upacara HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 5 Oktober 2022. (ANTARA-Gilang Galiartha)

Jokowi lanjut menyapa para petugas pengamanan PLBN Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan dengan Timor Leste.

Dansatgas Yonif 744 Kolonel Inf. Yudi Yahya mengawali perbincangannya bersama Jokowi dengan menjelaskan di PLBN Motaain terdapat 450 prajurit yang bertugas dan menyatakan situasi di sana dalam keadaan aman.

Jokowi lantas menanyakan ke mana para prajurit pengamanan PLBN Motaain memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bertugas. Yudi menjelaskan para prajurit memilih ke Atambua untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

"Harga beras per kilogram berapa di sana sekarang?" tanya Jokowi.

"Sekitar Rp8.000 per kilogram," jawab Yudi.

"Kok murah banget?" kata Jokowi merespons jawaban tersebut.

"Betul," kata Yudi.

Jokowi melanjutkan komunikasi dengan Dansatgas Yonif 511 Letkol Inf. Rully Noriza PLBN Sota di Merauke, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Setelah berbincang mengenai jumlah prajurit dan rutinitas pemenuhan kebutuhan pokok, Jokowi sempat menyinggung apakah tunjangan yang diterima para petugas pengamanan setempat cukup.

"Tunjangan cukup?" tanya Jokowi.

"Siap, tunjangan cukup, Bapak," jawab Rully.

"Benar? Enggak usah takut dengan Panglima?" tanya Jokowi lagi sembari tersenyum.

"Siap, benar," kata Rully.

Jokowi kemudian menanyakan hal yang sama terkait tunjangan ketika menyapa para prajurit petugas pengamanan pulau terluar di Kepulauan Talaud tepatnya di Pos Kabaruan, Sulawesi Utara. Jokowi pun mendapatkan jawaban serupa.

"Enggak ada yang berani bilang enggak cukup," seloroh Jokowi.

Jokowi menutup komunikasi bersama para prajurit di keempat pos perbatasan dan titik terluar tersebut dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja mereka.

"Yang saudara-saudara lakukan adalah tugas mulia menjaga perbatasan, menjaga NKRI. Sekali lagi, selamat bertugas, jaga kesehatan, terima kasih. Salam untuk seluruh prajurit yang ada di perbatasan-perbatasan, terima kasih," ujar Jokowi.