Dipasangkan dengan Andika, NasDem Serahkan Nama Cawapres ke Anies: Kalau Nahkodanya Tidak Klop Bisa <i>Oleng</i> Bahtera
Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 Partai NasDem di Jakarta, Senin, 3 Oktober. (Tsa Tsia-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Partai NasDem berterima kasih kepada relawan Anies-Andika For 2024 (AK 24) yang mendukung partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Namun soal penentuan nama calon wakil presiden (cawapres), NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

Awalnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menilai dukungan relawan AK 24 menandakan partainya tidak salah memilih tokoh yang diusung dalam Pilpres 2024.

"Itu menjadi sinyal bahwa pencalonan Anies Baswedan ini ternyata cukup diterima oleh banyak kalangan," ujar Willy, Rabu, 5 Oktober.

Hanya saja, lanjut Willy, keputusan terkait nama cawapres sudah diserahkan kepada Anies. Sebab menurutnya, sebagai capres tentu Anies yang memahami sosok yang ideal untuk menemaninya bertarung dalam kontestasi lima tahunan.

"Terkait calon wakil presiden ini kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Anies, Karena presiden dan wakil presiden ini kan idealnya harus senafas dan seirama. Mereka kan yang akan memimpin pemerintahan sekaligus negara ini ke depan," katanya.

"Kalau nahkodanya tidak klop dengan wakilnya, bisa oleng nanti bahtera ini," sambung Willy.

Diketahui sebelumnya, relawan AK 24 muncul usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. AK 24 memandang Anies pas diduetkan dengan Andika lantaran moncer di berbagai survei elektabilitas calon presiden 2024.

Anies tak pernah lepas dari tiga besar, sedangkan Andika Perkasa juga disebut-sebut sebagai sosok potensial. Keduanya juga sama-sama segera lengser dari jabatan yang saat ini diemban karena purnatugas.

"Anies Baswedan dan Andika Perkasa adalah kombinasi karakter yang paling komplet untuk bisa membawa Indonesia sebagai berkibar di dunia," kata Ketua Relawan AK 24, Bima, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Oktober.