Bagikan:

JAKARTA - PT Transjakarta meminta para pengguna untuk memperhatikan sejumlah hal seiring dengan pembaharuan sistem pada mesin kartu uang elektronik. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah agar antrean panjang di halte Transjakarta kembali terulang.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan, pelanggan perlu melakukan tempel kartu saat masuk (tap in) dan keluar dari bus (tap out).

Sebab, penyebab terblokirnya kartu adalah pengguna tidak melakukan tap out sebelum tap in kembali untuk menggunakan Transjakarta sehingga mesin membaca pengguna belum keluar dari bus Transjakarta.

“Apabila pelanggan tidak melakukan tempel kartu baik saat naik/turun, maka konsekuensinya kartu akan terblokir. Pelanggan perlu melakukan atur ulang (reset) dan biaya perjalanan sebelumnya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangannya, Selasa, 4 Oktober.

Untuk membuka blokir kartu, pelanggan mengatur ulang (reset) kartu pada gate yang tersedia di seluruh halte, maupun alat tempel kartu (tap on bus) yang ada di seluruh armada non-BRT.

Selain itu, Pelanggan pelanggan perlu memiliki saldo minimum senilai Rp5 ribu untuk memanfaatkan layanan Transjakarta. Jika saldo tidak mencukupi, pelanggan tidak dapat menggunakan layanan Transjakarta kecuali untuk layanan gratis.

“Jadi selalu pastikan pelanggan memiliki saldo minimum sebelum menggunakan layanan Transjakarta dan melakukan tempel kartu saat naik dan turun bus (tap in dan tap out),” ujar Anang.

Banyaknya kartu Transjakarta yang terblokir terjadi pada jam sibuk di pagi hari, di mana banyak masyarakat yang baru mulai berkegiatan. Sehingga, antrean panjang tak terhindarkan. Kamaludin menjelaskan apa penyebab masalah antrean mengular di banyak halte Transjakarta pagi ini.

Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin menjelaskan, terblokirnya kartu disebabkan karena pengguna belum melakukan tap out setelah turun dari Transjakarta, sebelum ia kembali masuk ke halte Transjakarta pagi ini.

"Kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum tap out. Mungkin karena pada perjalanan kemarin belum melakukan tap out. Sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap in kemudian kartunya menjadi terblokir," ungkap Kamaluddin.

Dengan demikian, para pengguna harus me-reset kartunya, dibantu para petugas halte agar bisa kembali digunakan.

"Pastikan ada minimal saldo Rp5ribu di kartu ketika melakukan reset kartu. Perlu disiplin melakukan tap in tap out," ungkap Kamaluddin.