Banyak Kartu Pengguna Transjakarta Terblokir, JakLingko Klaim Sudah Sosialisasi Sistem Baru
Photo by Izhar Azharudin on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengaku sudah melakukan sosialisasi perubahan sistem pada kartu pengguna Transjakarta. Faktanya, pada hari ini, banyak kartu pengguna terblokir saat memasuki halte.

"Sosialisasinya sebetulnya, kalau di medsosnya JakLingko sudah dilakukan, ya. Kami juga sebetulnya juga sudah melakulan workshop juga bersama Transjakarta," kata Kamaluddin saat dihubungi, Selasa, 4 Oktober.

Namun, Kamaluddin tak memungkiri masih banyak masyarakat yang belum memahami peralihan sistem untuk menunjang pelaksanaan tarif integrasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta tersebut.

JakLingko akan kembali menyebarluaskan informasi bahwa pengguna Transjakarta harus memastikan kartu telah dilakukan tap out sebelum tap in kembali untuk menggunakan Transjakarta.

"Apabila ada pengguna yang belum mengetahui tentang proses peralihan ini, ke depannya kami akan tingkatkan lagi sosialisasinya," ujar Kamaluddin.

"Perlu disampaikan juga, tap in-tap out ini ke depannya untuk bisa memberikan manfaat bagi pengguna untuk bisa menikmati tarif integrasi," lanjutnya.

Banyaknya kartu Transjakarta yang terblokir terjadi pada jam sibuk di pagi hari, di mana banyak masyarakat yang baru mulai berkegiatan. Sehingga, antrean panjang tak terhindarkan. Kamaludin menjelaskan apa penyebab masalah antrean mengular di banyak halte Transjakarta pagi ini.

Kamaluddin menjelaskan, terblokirnya kartu disebabkan karena pengguna belum melakukan tap out setelah turun dari Transjakarta, sebelum ia kembali masuk ke halte Transjakarta pagi ini.

"Kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum tap out. Mungkin karena pada perjalanan kemarin belum melakukan tap out. Sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap in kemudian kartunya menjadi terblokir," ungkap Kamaluddin.

Dengan demikian, para pengguna harus me-reset kartunya, dibantu para petugas halte agar bisa kembali digunakan.

"Pastikan ada minimal saldo Rp5ribu di kartu ketika melakukan reset kartu. Perlu disiplin melakukan tap in tap out," ungkap Kamaluddin.