PALU - Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II membangun rumah susun (rusun) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Bakhtiar menyampaikan, dengan terbangunnya rusun ini, dapat membantu anggota/prajurit TNI dalam pemenuhan kebutuhan papan berupa rumah yang layak huni.
"Sehingga bisa meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan mereka," kata Bakhtiar dilansir ANTARA, Kamis 28 September.
Rusun untuk TNI telah selesai dibangun oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan BP2P Sulawesi II, terletak di Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Berdasarkan data BP2P Sulawesi II Rusun untuk anggota/prajurit TNI dibangun dengan anggaran senilai Rp16,9 miliar sebanyak satu menara setinggi tiga lantai tipe 36.
Rusun tersebut memiliki 44 unit hunian yang terdiri dari 42 unit tipikal dan dua unit bagi difabel, dapat menampung sekitar 176 prajurit TNI bersama anggota keluarganya.
Bakhtiar meminta kerja sama dengan para calon penghuni, agar Rusun tersebut dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dirawat dan dijaga bangunan dan seluruh fasilitasnya.
"Agar aset ini dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama," ujarnya.
BACA JUGA:
Bakhtiar mengatakan agar menambah kenyamanan para prajurit TNI beserta anggota keluarga yang tinggal di Rusun tersebut, Kementerian PUPR melengkapi Rusun itu dengan berbagai fasilitas seperti ruang serbaguna, ruang ibadah, ruang panel, dan ruang pengelola.
"Rusun tersebut juga dilengkapi dengan perlengkapan mebel berupa satu ranjang keluarga, satu ranjang susun, lemari pada tiap kamar, meja makan dan meja tamu," ungkap dia.
Terkait hal itu, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto mengaku sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan Rusun yang diberikan kepada mereka.
"Alhamdulillah, kita sudah meresmikan rumah susun bantuan dari Kementerian PUPR bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat. Jadi ini sangat membantu prajurit TNI AD khususnya di Korem 132 Tadulako yang memang banyak anggota yang pindah dari satuan lain, kemudian juga anggota yang baru menikah yang tidak memiliki rumah," ujarnya.