Pemprov DKI Desain 4 Sekolah Berkonsep <i>Net Zero Carbon</i>, Apa Itu?
Ilustrasi siswa di DKI Jakarta melintas zona selamat sekolah. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi empat sekolah dengan menambahkan konsep net zero carbon atau netralitas karbon.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Pemprov DKI, sekolah ditempatkan sebagai pioner untuk menggerakkan bangunan rendah emisi. Sehingga, ini akan menjadi contoh bangunan masa depan untuk generasi muda.

"Bangunan sekolah sebagai sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi pioner gerakan besar menuju bangunan rendah emisi. Hal inilah yang tengah diupayakan Pemprov DKI Jakarta melalui Disdik DKI dengan merevitalisasi 4 bangunan sekolah," tulis akun @dkijakarta, dikutip Selasa, 27 September.

Adapun empat sekolah yang dimaksud, yaitu SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan, Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, Jakarta Selatan; serta SMAN 96 Jakarta.

Pemprov DKI menjelaskan, bangunan dengan emisi rendah bisa menghemat operasional karena sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan. Sehingga, emisi karbon yang dihasilkan sangat minim.

Selain urgensi untuk menuju bangunan emisi rendah, Pemprov DKI memandang perlu adanya bangunan sehat di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Hal ini bisa menjadi upaya preventif dan mitigasi penyebaran COVID-19, terutama kluster-kluster perkantoran, kluster keluarga, kluster pemukiman, atau kluster dalam bangunan.

"Pencegahan melalui perubahan bangunan dan lingkungan menjadi tempat yang aman dan sehat," tulisnya.

Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta menyatakan rehab gedung sekolah negeri di Jakarta secara keseluruhan mengarah ke konsep green building, mulai dari transisi energi hingga pengelolaan air limbah.