Ukraina Terima Sistem Pertahanan Udara Canggih, Presiden Zelensky: Kami Membutuhkan Amerika Serikat
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Sumber: President.gov.ua)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina telah menerima sistem pertahanan udara yang canggih dari Amerika Serikat, dalam wawancara yang disiarkan Hari Minggu, menyebut pasukannya mencapai sejumlah hasil positif di medan perang.

Itu adalah pengakuan pertama Ukraina telah menerima Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS), yang telah lama dicari oleh Kyiv dan pengirimannya disetujui oleh Washington akhir bulan lalu.

"Kami benar-benar membutuhkan Amerika Serikat untuk menunjukkan kepemimpinan dan memberikan Ukraina sistem pertahanan udara," ujar Presiden Zelensky, melansir Reuters 26 September.

"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden (Joe) Biden atas keputusan positif yang telah dibuat," sambung Presiden Zelensky.

"Tapi percayalah, itu bahkan tidak cukup untuk menutupi infrastruktur sipil, sekolah, rumah sakit, universitas, rumah warga Ukraina," tandasnya.

Selain itu, Presiden Zelensky juga berterima kasih kepada Amerika Serikat atas HIMARS, serta beberapa sistem peluncuran roket lainnya yang memungkinkan Ukraina untuk melawan pasukan pendudukan Rusia.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Zelensky mengatakan pertempuran sengit sedang terjadi dengan pasukan Rusia di banyak tempat di sepanjang garis depan, beberapa dengan 'hasil positif' untuk Kyiv.

"Ini adalah wilayah Donetsk, ini adalah wilayah Kharkiv kami. Ini adalah wilayah Kherson dan juga wilayah Mykolaiv dan Zaporizhzhia," ujarnya dalam video pidato malam.

"Kami memiliki hasil positif di beberapa arah," tandasnya.

Diketahui, Ukraina telah melakukan serangan balasan bulan ini untuk membebaskan sebagian besar wilayah di timur laut Kharkiv dari pendudukan. Itu juga telah membuat kemajuan di selatan.

Rusia menggambarkan serangan tujuh bulannya ke Ukraina sebagai 'operasi militer khusus', menyangkal menargetkan situs sipil.