Bawa Hulu Ledak Manuver Paling Canggih, ICBM Sarmat Jadi 'Jaminan Keamanan' Rusia
ICBM RS-28 Sarmat Rusia. (Tangkapan layar YouTube/Enjamul Hoque)

Bagikan:

JAKARTA - Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat membawa hulu ledak manuver, kata CEO Biro Desain Makeyev JSC (afiliasi Roscosmos) Vladimir Degtyar, kepada TASS.

"Sarmat dilengkapi dengan hulu ledak manuver paling canggih," kata Degtyar, melansir TASS 22 September.

Dikatakan, rudal itu unik dalam hal kecepatannya yang tak tertandingi. Selain jangkauannya yang memecahkan rekor, rudal ini memiliki akurasi tertinggi dan kekebalan lengkap saat menembus sistem pertahanan anti-rudal.

Degtyar mengatakan, rudal balistik antarbenua Sarmat akan dapat meninggalkan silo dalam kondisi apa pun.

"Sesuai dengan karakteristiknya saat ini, rudal akan meninggalkan silo dalam kondisi apa pun dan memenuhi tugasnya dengan kepastian 100 persen. Seperti inilah margin keandalannya," papar Degtyar.

Pada Bulan Juni, dia mengatakan, silo untuk Sarmat adalah struktur rekayasa kompleks yang menjamin keamanan rudal, terhadap serangan dengan senjata konvensional presisi tinggi dan nuklir.

Degtyar menggambarkan Sarmat sebagai "pencapaian puncak" dalam teknologi roket yang dicapai pusat Makeyev, bekerja sama dengan sekelompok perusahaan bawahan.

Sistem rudal terbaru ini secara andal akan menjamin keamanan Rusia dari ancaman eksternal selama 40-50 tahun ke depan, ujar Degtyar.

"Dalam kondisi geopolitik yang merugikan saat ini, itu adalah perisai kita yang tak tertembus, faktor utama pencegahan nuklir dan jaminan perdamaian," paparnya.

Degtyar ingat, Sarmat akan menggantikan sistem Voyevoda, yang diciptakan kembali di era Uni Soviet.

Rudal baru, tegasnya, bukan analog, tetapi ICBM generasi baru dengan karakteristik kinerja kolosal.

"Itulah mengapa telah dijuluki sebagai 'keajaiban rekayasa' dan 'pencapaian puncak dalam teknologi roket,' sebut Degtyar.

Diketahui, ICBM Sarmat dikembangkan di JSC Makeyev Design Bureau dan diproduksi di pabrik Krasmash (keduanya merupakan afiliasi Roscosmos). Menurut para ahli, RS-28 Sarmat ICBM mampu mengirimkan MIRV hingga 10 ton ke titik mana pun di dunia.

Peluncuran pertamanya adalah dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk pada 20 April. Tesnya berhasil. Karakteristik desain dikonfirmasi di semua tahap jalur penerbangan roket.