Anies Baswedan Baca Puisi "Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan" di TIM Hasil Revitalisasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Ismail Marzuki/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembukaan publik Taman Ismail Marzuki (TIM) yang kini telah direvitalisasi. Anies juga menghadiri pagelaran perdana Graha Bhakti Budaya setelah beberapa tahun ditutup sebagai dampak revitalisasi.

Saat pertunjukan aksi teatrikal bersama iringan musik dalam pagelaran budaya tersebut, secara tiba-tiba Anies muncul di atas panggung dan membacakan puisi berjudul "Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan" karya W. S. Rendra.

Berikut puisi yang dibacakan Anies:

Rakyat adalah sumber kedaulatan

Kekuasaan tanpa rakyat

adalah benalu tanpa karisma

Rakyat adalah bumi

Politik dan kebudayaan adalah udara

Bumi tanpa udara

adalah bumi tanpa kehidupan

Udara tanpa bumi

adalah angkasa hampa belaka

Wakil rakyat bukanlah abdi kekuasaan

Wakil rakyat adalah abdi para petani,

para kuli, para nelayan, dan para pekerja

dari seluruh lapisan kehidupan

Wakil rakyat

adalah wakil dari sumber kehidupan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Ismail Marzuki/FOTO: Diah Ayu-VOI

Usai membacakan puisi, Anies menyampaikan sambutannya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan bahwa hari ini merupakan hari bersejarah lantaran gedung pertunjukan di TIM kembali digunakan dengan fasilitas yang lebih modern.

"Grah Bhakti Budaya untuk pertama kalinya digunakan kembali dengan menggunakan teknologi terbaru dengan menggunakan pendekatan state of the art yang insyaallah ini menandai babak baru dari tampilnya kegiatan seni performance di Jakarta," kata Anies di TIM, Jakarta Pusat, Jumat, 23 September.

Menurut Anies, TIM usai revitalisasi merupakan kantong budaya yang bisa meningkatkan posisi pekerja seni Jakarta hingga Indonesia menjadi pemain dominan dalam gelanggang seni internasional.

"Mereka-mereka bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus bisa berangkat dan menjadi tamu mempesona di negeri orang. Mereka-mereka yang nantinya akan menandai bahwa dari indonesia hadir

seniman-seniman hebat mewakili nama kita di gelanggang dunia dunia," urainya.