Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pencuri Motor Milik Petugas PPSU di Pesanggarahan Ditangkap
Barang bukti motor curian di Polsek Pesanggrahan/FOTO: M Jehan-VOI

Bagikan:

JAKARTA  - Polisi menangkap dua orang pelaku yang diduga mencuri sepeda motor petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PSSU) Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan pihaknya sudah menangkap pelaku pencurian motor. Pelaku ditangkap pada Selasa, 20 September.

“Iya benar 2 orang pelaku (Ditangkap). Malam ini masih dalam pengembangan,” kata Nazirwan melalui pesan singkat kepada VOI, Kamis, 22 September.

Rusmana salah satu korban pencurian, mengatakan dirinya diinformasikan kepolisian soal kendaraanya sudah ditemukan pada Selasa, 20 September.

“Senin (19/9) hilangnya, Selasa (20/9) sore ketangkep,” kata dia diwawancarai terpisah.

Bedasarkan keterangan dari kepolisian, Rusmana menuturkan pelaku ditangkap setelah identitasnya terungkap usai pengecekan rekaman CCTV.

“Jadi kelihatan di CCTV-nya. Makanya bisa ketangkep buser,” tuturnya.

Rusmana mengatakan dua pelaku ini merupakan orang yang sama dengan pencuri motor milik temannya.

“Kebetulan pelakunnya sama, Dia modusnya jebol kunci motor,” ujar dia.

Rusmana petugas PPSU yang motornya dicuri/FOTO: Jehan-VOI

Diberitakan sebelumnya, dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PSSU) Kelurahan Pesanggrahan kehilangan motor saat bekerja.

Rusmana menceritakan pencurian terjadi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Jalan Pancoran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 19 September sekitar 12.53 WIB.

Pencurian terjadi saat dirinya tengah bekerja membuat mural di lokasi tersebut. Motornya hilang dari lokasi parkiran dekat Rusmana bekerja.

“Saya lagi bekerja, motor di pakir pukul 12.48 WIB. Motor diambil 12.53 WIB. Jadi cuma lima menit setelah saya parkir dia maling motor saya. Kalau dilihat dari CCTV,” kata Rusmana saat ditemui di Polsek Pesanggrahan.

“Saya baru sadar motor saya hilang pukul 13.20 WIB, Pas mau ambil motor, lah kok motor enggak ada barulah panik dan cari ke sana ke mari,” sambungnya.