Air Canada Pesan 30 Pesawat Listrik: Tawarkan Penerbangan Nol Emisi, Ditargetkan Beroperasi Mulai 2028
Ilustrasi armada maskapai Air Canada. (Wikimedia Commons/BriYYZ)

Bagikan:

JAKARTA - Maskapai penerbangan Air Canada Kamis lalu mengumumkan akan membeli pesawat listrik untuk pertama kalinya, dengan mengakuisisi 30 pesawat regional bertenaga baterai dari Heart Aerospace, saat banyak maskapai beralih ke teknologi baru untuk menurunkan emisi dan biaya bahan bakar.

Pesawat hibrida listrik Heart yang berbasis di Swedia yang sedang dikembangkan akan memiliki kapasitas hingga 30 penumpang dan menghasilkan nol emisi ketika mereka memasuki layanan, yang diharapkan pada tahun 2028, menurut pihak maskapai dalam rilis, melansir Reuters 16 September.

Sementara mengutip Bloomberg, pesawat-pesawat tersebut "jauh lebih hemat biaya dan dapat membantu maskapai ini berkembang di pasar regional," kata Chief Executive Officer Michael Rousseau dalam sambutannya di KTT Global Aerospace Kamar Dagang AS di Washington.

Pesawat listrik yang dipesan disebut akan mampu membawa 30 penumpang sejauh 200 kilometer (124 mil) dalam mode listrik. Dua generator bahan bakar turbo dapat memperpanjang jangkauan hingga 400 kilometer, kata Air Canada dalam sebuah pernyataan. Sementara, waktu pengisian untuk pesawat adalah 30 hingga 50 menit.

Heart Aerospace, yang didukung oleh Breakthrough Energy Ventures LLC dari Bill Gates, menggunakan sistem hybrid cadangan "untuk mengamankan kebutuhan energi cadangan tanpa mengorbankan jangkauan baterai," menurut situs webnya.

Generator bahan bakar dapat ditenagai oleh biofuel rendah karbon yang dihasilkan dari bahan baku seperti jagung.