Mengenal Kereta Meriam Berusia 123 Tahun untuk Pemakaman Ratu Elizabeth II: Dijaga Mayor, Disimpan pada Suhu dan Kelembapan Khusus
Prajurit Angkatan Laut Kerajaan Inggris menggelar latihan upacara pemakaman Ratu Elizabeth II dengan menggunakan kereta meriam. (Sumber: royalnavy.mod.uk)

Bagikan:

JAKARTA - Berbeda dengan mendiang suaminya Pangeran Philip Duke of Edinburgh, yang menggunakan Land Rover yang dipesan khusus jauh sebelum pemakamannya untuk membawa jasadnya, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dengan Kereta Meriam sesuai dengan tradisi pemakaman kenegaraan Kerajaan Inggris.

Dibangun di Royal Gun Factory pada Royal Royal Arsenal di Woolwich, tenggara London pada akhir 1890-an, semula kereta ini diperuntukkan membawa meriam lapangan standar Angkatan Darat saat itu.

Namun, kereta khusus ini diubah menjadi kereta meriam seremonial dengan memasang catafalque, platform yang ditinggikan dengan rol horizontal untuk memindahkan peti mati, melansir The National News 16 September.

Kereta meriam disimpan di HMS Excellent di Whale Island, Portsmouth di mana pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Lieutenant Commander Paul 'Ronnie' Barker. Di Indonesia, pangkatnya setara dengan Mayor.

kereta meriam
Prajurit Angkatan Laut Kerajaan Inggris menggelar latihan upacara pemakaman Ratu Elizabeth II dengan menggunakan kereta meriam. (Sumber: royalnavy.mod.uk)

"Kami mencoba menjaganya pada suhu konstan. Setiap minggu saya masuk dan memutar roda seperempat putaran, untuk menghentikannya agar tidak berbentuk telur dengan gravitasi dan banyak pemolesan," tuturnya kepada Kantor Berita PA.

Kereta meriam seberat 3 ton ini disimpan di bawah kondisi lingkungan yang terkendali pada suhu antara 16°C hingga 20°C, dengan kelembapan antara 40 persen hingga 70 persen, untuk mencegahnya menjadi kering, rapuh dan untuk menghentikan pertumbuhan jamur.

"Dalam persiapan untuk acara ini, kami telah meningkatkan pemolesan 10 kali lipat. Jika Anda melihat gerbong senjata, larasnya sendiri belum dikrom, itu bertahun-tahun pemolesan dan banyak minyak siku," ungkapnya.

"Saya cenderung kesal jika melihat goresan baru, jadi saya mungkin telah merangkak di setiap bagiannya dalam empat atau lima tahun terakhir," sebut Ronnie.

kereta meriam
Prajurit Angkatan Laut Kerajaan Inggris menggelar latihan upacara pemakaman Ratu Elizabeth II dengan menggunakan kereta meriam. (Sumber: royalnavy.mod.uk)

Mengutip Inews.co.uk, kereta ini terakhir dirombak total dan diperbaharui pada tahun 1985. Perombakan besar berikutnya diharapkan terjadi segera setelah pemakaman mendatang.

"Saya akan merasa sangat bangga pada hari itu, sesuatu yang telah dipersiapkan selama bertahun-tahun untuk kesempatan ini dan merupakan kehormatan besar untuk menjadi bagian di balik layar, mengetahui kereta meriam akan tampil dengan standar tertinggi, bersama dengan para pelaut yang akan menarik Ratu dalam perjalanan terakhirnya," haru Barker.

Untuk diketahui, jenazah Pangeran Philip dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan menggunakan Land Rover yang dipesan secara khusus sejak tahun 2003. Bahkan, Ia ikut dalam proses perancangannya hingga detail terkecil, seperti pemilihan warna hijau perunggu tua dan pegangan karet untuk menahan peti mati.

Melansir Sky News, Land Rover yang akan membawa peti mati Pangeran Philip merupakan modifikasi Land Rover Defender TD5 130 chassis cab. Dibangun dengan sasis Defender TD5 di pabrik Land Rover di Solihull, barat laut London, bagian belakang kendaraan dimodifikasi agar lebih seperti truk pickup yang mampu membawa peti mati.

Diketahui, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan berdampingan dengan sang suami, Pangeran Philip Duke of Edinburgh di Kapel Memorial Raja George VI, Kapel St George, Kastil Windsor, pada Senin 19 September.