JAYAPURA - Unggahan di akun Facebook yang menyebut polisi memukuli warga bernama Birian Gombo hingga kritis di Wamena, Papua ditegaskan Polda Papua hoaks. Yang sebenarnya terjadi adalah korban terjatuh dari mobil.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kronologi patroli aparat hingga berujung pada konten hoaks.
Menurut Kombes Kamal, pada Rabu, 14 September, tim piket Dalmas Polres Jayawijaya menggelar patroli di Kota Wamena.
Sesampainya di Jalan JB. Wenas, piket Dalmas menuju tempat produksi minuman yang berada di jalan lokasi III. Saat digeledah ditemukan 8 botol miras serta seseorang bernama Birian Gombo (korban) yang berada di sekitar lokasi bersama 3 orang temannya.
“Kemudian anggota membawa Birian Gombo (korban) dan barang bukti ke Polres. Setelah sampai di kantor Dalmas barang bukti yang telah diamankan langsung di buang ke tempat sampah dan disaksikan oleh Birian Gombo setelah pemusnahan tersebut korban diamankan di ruangan Dalmas,” ujar Kombes Kamal dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 September.
BACA JUGA:
Setelahnya, Birian Gombo dibawa. ke Polsek Kota. Anggota pun mengantar pulang Birian Gombo.
“Sesampainya di pinggir jalan Trans Papua pada saat hendak turun dari mobil, Birian Gombo terjatuh dari mobil. Kemudian keluarganya menarik korban, namun korban memaki keluarganya dengan kata-kata yang kurang sopan, kemudian keluarganya menamparnya pada bagian pipi sebelah kiri,” papar Kombes Kamal.
Karena cekcok ini, tim Dalmas disebut Kombes Kamal melerai. Karena itu, ditegaskan tidak ada penganiayaan.
“Perlu kami tegaskan tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap korban. Piket Dalmas mengantarkan korban bersama keluarga sampai ke rumahnya dalam keadaan baik,” tegasnya.