Bagikan:

BABEL - Polres Bangka Tengah menyiagakan sejumlah anggotanya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Polisi ditempatkan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pengisian bahan bakar minyak menyusul naiknya harga BBM subsidi belum lama ini.

"Kita siagakan anggota setelah kenaikan harga BBM untuk ketertiban dan kelancaran situasi antre di SPBU," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario di Koba, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dikutip dari Antara, Rabu 7 September.

Ia menjelaskan, anggota yang disiagakan di SPBU hanya membantu menjaga keamanan dan ketertiban saja sehingga konsumen merasa lebih aman saat antre di SPBU.

"Kita juga mengimbau jangan ada lagi aksi borong dan mengisi BBM dalam jumlah yang banyak di SPBU, itu bisa memicu kegaduhan di SPBU," imbuhnya.

Selain itu, Risya mengatakan anggotanya juga menyosialisasikan kebijakan bantuan sosial sebagai mitigasi penyesuaian harga BBM dan mengencangkan penyelenggaraan FGD.

Pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas terkait kebijakan bantuan sosial sebagai alternatif penyaluran subsidi BBM yang lebih tepat sasaran.

"Juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam ruang digital oleh humas jajaran sebagai kontra narasi yang bersifat provokatif dan hoaks yang bertujuan terciptanya kamtibmas di Kabupaten Bangka Tengah tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Pihaknya juga membagikan sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga penerima manfaat, untuk membantu menjaga keseimbangan pengeluaran rumah tangga.

"Jadi kami tidak hanya soal keamanan, tetapi juga persoalan kehidupan sosial masyarakat," tandasnya.