JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan ada empat hingga enam nama kandidat berpeluang didukung partainya sebagai calon presiden (capres) 2024. Salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Arsul mengakui kriteria nama capres yang diusung PPP harus memiliki coattail effect atau efek ekor jas sehingga sosoknya dapat mendongkrak suara PPP dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Tentu sebagai partai dengan suara kecil kami harus sadar diri tidak bisa mencalonkan nama capres karena tidak melengkapi syarat presidential threshold," kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, pada Selasa, 6 September.
Tak hanya memberikan efek positif bagi partai berlambang Kakbah, tetapi sosok itu juga berdampak signifikan bagi Koalisi Indonesia Bersatu alias KIB yang dibangun PPP dengan PAN dan Golkar.
"Oleh karenanya, capres yang kita usulkan harus bisa membantu mendongkrak suara. Tidak hanya untuk PPP tapi partai lain yang saat ini juga ada di Koalisi Indonesia Bersatu," imbuhnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jokowi Bakal Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN RB Gantikan Tjahjo Kumolo Siang Ini
07 September 2022, 07:02 -
| BERITA
Soal Peluang Puan Cawapresnya Prabowo, Gerindra: Mau Enggak Cak Imin Mengalah?
06 September 2022, 10:28 -
| BERITA
Isu Tiga Kapolda di Balik Skenario Irjen Ferdy Sambo, Polri: Belum Diperiksa Timsus
06 September 2022, 13:03
Selain Sandiaga, Arsul juga menyebut sejumlah nama kandidat yang masih beririsan dengan partai lain di luar KIB berpeluang diusung PPP.
Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusulkan jadi kandidat capres saat Mukernas PPP.
"Seperti PPP di Jawa Barat mengusulkan Ridwan Kamil, ada juga Anies Baswedan yang sempat bersilaturahim ke PPP," tandasnya.
Terkait
