JAKARTA - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berencana untuk membangun museum bawah laut yang berisi barang muatan kapal tenggelam (BMKT).
Hal ini diungkapkan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dalam pameran Diving dan Adventure Travel Terbesar di Indonesia yakni Deep and Extreme Indonesia (DXI) ke-14 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Ali meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk melancarkan pembangunan ini.
“Mohon dukungan Pak Menteri, karena kami telah audiensi dengan Kepala Bakamla terkait pembangunan Museum Bawah Laut BMKT ini. Kabakamla berjanji untuk merealisasikan pembangunan Stasion Bakamla,” kata Ali, Jumat, 2 September.
Ali menjelaskan, museum bawah laut di Tidore akan berisi jejak sejarah pada ekspedisi menjelajahi bumi yang pertama (Circumnavigation of the Earth) di Pantai Rum yang tenggelam abad ke-16. Museum ini juga akan berisi puluhan guci peninggalan Kapal Spanyol yang tenggelam abad ke-16
Terdapat puluhan guci peninggalan Kapal Spanyol yang tenggelam abad ke-16 ini, itu sudah diangkat ke daratan tahun 1990an. Sayangnya, guci-guci tersebut kurang mendapat atensi dari wisatawan, terlebih disimpan begitu saja di gudang milik Pemkab Halmahera Tengah.
"Andaikan guci-guci ini dikembalikan ke dasar laut (release) di tempat temuan semula, yaitu situs peninggalan bawah laut di Kelurahan Tongowai, maka guci-guci ini akan menjadi obyek wisata selam yang unik dan menarik, karena tidak ditemukan di lokasi penyelaman lainnya di dunia," ucap Ali.
Lebih lanjut, Ali menuturkan pembangunan museum bawah laut ini membuktikan jejak sejaran peran penting Tidore sebagai Kosmopolis Rempah Nusantara.
Selain itu, Tidore merupakan titik sentral dalam jaringan pelayaran dan perdagangan intemasional di Jalur Rempah dan Jalur Sutra Laut yang menghubungkan Dunia Timur dan Barat, yang sangat berkontribusi besar bagi Sejarah Maritim Indonesia dan dunia.
BACA JUGA:
Menanggapi gagasan Ali soal Museum Bawah Laut, Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik serta mendukung terwujudnya wisata tersebut. Bahkan, Sandiaga menyatakan akan meninjau lokasi yang nantinya dijadikan museum bawah laut itu.
“Ya, nanti saya ke Tidore sekalian kulineran dan juga hadir pada acara Tidore Sail,” ujar Sandiaga.