Bagikan:

JAKARTA - Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) Siti Nurazizah-Ruhamaben ingin menciptakan pembangunan pendidikan yang fokus terhadap karakter. Pendidikan kata Nurazizah yang juga putri Wapres Ma’ruf Amin tidak hanya sekadar infrastruktur.

“Bagaimana mengarah pada model pendidikan yang betul-betul mengangkat potensi generasi anak didik kita. Pendidikan ini menempatkan sekolah sebagai tempat untuk menggali potensi mereka menemukan potensi diri mereka dan lingkungan sekitar menjadi media pembelajaran untuk menemukan potensi diri mereka,” kata Nurazizah dalam debat Pilkada Tangsel yang disiarkan Youtube Kompas TV, Minggu, 22 November. 

“Mereka mampu menangkap peluang-peluang kerja pasar global,” kata dia. 

Sementara itu, calon wakil wali kota Ruhamaben menyebut sumber daya manusia sangat penting. Karena itu, perlu dipikirkan pengelolaan dan peningkatan SDM.

“SDM adalah aset bagi daerah, pendidikan harus ditingkatkan yakni sinergitas dengan swasta,” ujarnya

Dalam segmen yang sama, pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menjanjikan pekerjaan bagi warga Kota Tangsel

“Tidak bisa dipungkiri karena COVID-19 banyak masyarakat terutama penghasilan harian, berkurang tingkat penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan. Pemkot akan hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja,” kata Benyamin yang juga Wakil Wali Kota Tangsel ini. 

Penyediaan lapangan kerja ini dilakukan dengan mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif seperti kuliner, fasion dan kerajinan. Kaum perempuan menurutnya punya potensi besar untuk ekonomi kreatif.

“Pernah ada atu pengalaman bahwa job fair dengan masyarakat melamar tidak seimbang. Kami ingin hadirkan satu kecamatan satu balai latihan kerja yang memberi keseampatan bagi pemuda untuk menimba ilmu. Kami sedang membangun gedung inovasi center untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” sambung Benyamin Davnie.

Sedangkan calon wakil wali kota Tangsel  Pilar Saga Ichsan mengaku akan fokus menekan angka pengangguran hingga di bawah 5 persen.

“Pada saat ini angka pengangguran kita di bawah angka nasional. Ini diberikan pelatihan gratis, bagaimana jaminan permodalan. Ke depan target kami bukan hanya masyarakat mencari pekerjaan di orang lain tapi bagaimana bisa menciptakan lapangan usaha buat masyarakat,” kata Pilar Saga.