JAKARTA - Hitung cepat (quick count) Charta Politika menunjukkan keunggulan nomor urut 3 wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Sementara, pasangan calon nomor urut 1 yakni Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berada di urutan kedua dengan selisih sekitar 5 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 yakni Siti Nurazizah-Ruhamaben berada di posisi terakhir.
Hasil quick count ini sudah tercatat 100 persen pada pukul 17.30 WIB, Rabu, 9 Desember.
"Hanya terpaut sekitar 5 sekian persen antara paslon nomor urut 1 dan 3, sehingga kita bisa simpulkan bahwa Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. menang di pilwakot Tangsel berdasarkan quick count charta politika" kata peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman kepada wartawan.
Berikut hasil quick count final Charta Politika sesuai nomor urut paslon Pilkada Tangsel:
1. Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 35,97 persen
2. Siti Nurazizah-Ruhamaben 23,75 persen
3. Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan 40,28 persen
BACA JUGA:
Janji Benyamin Davnie
Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menegaskan komitmen antikorupsi. Benyamin menegaskan kerja Pemkot Tangsel harus sesuai aturan hukum.
"Kami punya komitmen keras kuat untuk menegakkan hukum sehingga celah korupsi tidak ada lagi di Tangsel,” kata Benyamin Davnie dalam debat Pilkada Tangsel ketiga, Kamis, 3 Desember.
Benyamin yang sedang cuti sebagai posisi wakil wali kota Tangsel ini menyebut ASN sebagai agent of change. Program kerja ASN harus berbasis IT.
Sementara itu calon wakil walkot Tangsel, Pilar menyebut predikat baik Pemkot Tangsel. Buktinya, administrasi publik dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Kita menjadi role model pemerintah kota yang terbuka secara administrasi publik dan keuangan,” jelas Pilar.
Dalam debat Pilkada Tangsel kedua, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menjanjikan pekerjaan bagi warga Kota Tangsel
“Tidak bisa dipungkiri karena COVID-19 banyak masyarakat terutama penghasilan harian, berkurang tingkat penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan. Pemkot akan hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja,” kata Benyamin yang juga Wakil Wali Kota Tangsel ini.
Penyediaan lapangan kerja ini dilakukan dengan mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif seperti kuliner, fasion dan kerajinan. Kaum perempuan menurutnya punya potensi besar untuk ekonomi kreatif.
“Pernah ada atu pengalaman bahwa job fair dengan masyarakat melamar tidak seimbang. Kami ingin hadirkan satu kecamatan satu balai latihan kerja yang memberi keseampatan bagi pemuda untuk menimba ilmu. Kami sedang membangun gedung inovasi center untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” sambung Benyamin Davnie.
Sedangkan calon wakil wali kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengaku akan fokus menekan angka pengangguran hingga di bawah 5 persen.
“Pada saat ini angka pengangguran kita di bawah angka nasional. Ini diberikan pelatihan gratis, bagaimana jaminan permodalan. Ke depan target kami bukan hanya masyarakat mencari pekerjaan di orang lain tapi bagaimana bisa menciptakan lapangan usaha buat masyarakat,” kata Pilar Saga.