Bagikan:

JAKARTA - Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Benyamin Davnie menyatakan masih menahan diri sebelum mengklaim kemenangan. Benyamin yang berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan tetap menunggu hasil hitung manual KPU Tangsel.

“Ya bagaimana pun saya masih menunggu hasil resmi penghitungan KPU messkipun beberapa lembaga survei quick count unggul. Kami masih menahan diri sambil menunggu penjelasan KPU resmi tanggal 15 Desember,” kata Benyamin dalam wawancara khusus bersama Kompas TV dikutip VOI, Rabu, 9 Desember.

Calon yang diusung Golkar ini menegaskan belum ingin melakukan ‘syukuran’ atas keunggulan versi hitung cepat atau quick count. 

“Biasa saja, saya cuma terima tamu ucapan selamat dari teman-teman relawan,” kata dia. 

Sementara itu, calon wakil walkot Tangsel nomor urut 1 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengatakan pihaknya bersama Muhamad masih mengumpulkan C1 Plano terkait hasil pemungutan suara di TPS. 

“Sampai saat ini semangat mengumpulkan C1 dan juga dari laporan dari relawan yang sampai saat ini gigih menyampaikan laporan di lapangan, kami juga akan sama menunggu hasil resmi dari KPU,” sambungnya. 

Bagi Sara, dinamika soal pilkada sudah biasa terjadi seperti Pilpres dan Pilkada daerah lain.

“Menunggu hasil resmi. Dari quick count belum tentu menggambarkan apalagi tipis keunggulannya, ada TPS-TPS kami unggul satu suara, betul betul harus kita sisir satu per satu,” sambungnya terus tersenyum.

Menurut Sara yang berpasangan dengan calon wali kota Muhamad mengapresiasi Pilkada Tangsel meski ada sejumlah TPS yang tertutup soal C1 Plano.

“Alhamdulillah, Puji Tuhan selama saya keliling, mayoritas aman, saya ketahui aman dan tentunya kita apresiasi sebesar- besarnya petugas dari TPS. Masyarakat tertib dengan adanya tambahan TPS itu mengurangi klaster klaster,” kata Sara sekaligus menekankan masih belum tingginya partisipasi di Pilkada Tangsel.

“Kita terus akan menelusuri di mana kita belum mendapatkan C1, kita sebisa mungkin mendapatkan C1 dari pihak-pihak termasuk dari saksi kita. Itu harus kita pastikan, ini harus koordinasi saksi dalam, saksi luar,” sambungnya.