Cawalkot Tangsel Azizah Minta Doa Restu Ma’ruf Amin, Perkuat Saksi Kawal Suara dari Hantu Pemilu
Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 2 Siti Nurazizah-Ruhamaben

Bagikan:

JAKARTA - Calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 2 Siti Nurazizah memohon doa restu ke ayahnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelum mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS). Ma’ruf Amin berpesan agar Azizah tetap sabar.

“Abah menyampaikan agar kami menjaga kesehatan. Abah juga menyampaikan agar kami semua tawakal berserah diri kepada Allah. Beliau minta kita sabar dan kuat, semoga hasilnya sesuai yang dicita-citakan,” kata Azizah kepada wartawan, Rabu, 9 Desember.

Azizah yang berpasangan dengan Ruhamaben berikhtiar agar proyeksi kemenangan di Pilkada Tangsel terkonversi dalam surat suara. Penguatan saksi mengawal pencoblosan hingga penghitungan suara jadi prioritas Azizah.

“Kita berkoordinasi penguatan saksi-saksi mengawal suara ini agar betul-betul aman dari hantu pemilu,” ujar Azizah. 

Janji Azizah-Ruhamaben

Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 2 Siti Nurazizah-Ruhamaben menegaskan janji mewujudkan warga sejahtera di Tangsel. Harapan putri Ma’ruf Amin ini adalah Tangsel harus menjadi kota kelas dunia.

“Sekali lagi saya menyampaikan 2 salam, salam perubahan juga kemenangan untuk seluruh rakyat Tangsel. Kemenangan rakyat Tangsel terwujud ketika semua merasa aman, damai dan berkeadilan. Ketika semua maju dan semua sejahtera tidak ada yang tertinggal atau pun merasa ditinggalkan. Tidak ada yang boleh korupsi turun temurun sementara rakyat miskin turun temurun,” kata Azizah dalam debat Pilkada Tangsel, Rabu, 3 Desember. 

Azizah-Ruhama punya visi Permata Tangsel menuju kota kelas dunia dengan dua kunci. Yakni pemerataan kemajuan dan juga kesejahteraan. 

"Sehingga semua warga Tangsel merasa keadilan baik hukum maupun ekonomi, ketika itu terwujud, keamanan meningkat, saat itu Tangsel layak menjadi kota kelas dunia,” tutur Azizah yang mengenakan masker saat berbicara pada debat Pilkada Tangsel

Prinsip reformasi birokrasi juga menjadi fokus paslon ini. Semua aparat birokrasi harus bekerja untuk rakyat sejahtera. 

Sementara calon wakil walkot Tangsel Ruhama mengatakan pembenahan reformasi birokrasi sekaligus dengan membangun sistem menajemen informasi big data. Dari sini bisa diidentifikasi kebutuhan rakyat Tangsel.

Selain itu, dijanjikan juga sistem manajemen layanan publik berbasis IT yang terintegrasi, akuntabel dan transparan.

"Bukan sistem seolah-olah IT namun nyatanya tetap bisa diintervensi,” ujar Ruhama.