JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap perkampungan warga di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat, tetap dijaga karena merupakan kawasan bersejarah.
"Harus diingat, di sini bukan hanya bangunan bersejarah dan kampung kampung tua. Kampung-kampung tua ini jangan dihilangkan," kata Anies saat membuka Festival Batavia Kota Tua di Tamansari, Jakarta Barat dilansir ANTARA, Jumat, 26 Agustus.
Menurut Anies, perkampungan tersebut harus dilestarikan karena merupakan bagian dari perjalanan panjang sejarah Kota Tua di Jakarta Barat.
Dia mencontohkan, warga Kampung Kunir yang menjadi salah satu perkampungan di kawasan Kota Tua hingga saat ini masih eksis.
"Seperti Kampung Kunir ini, yang hadir di sini. Ini saksi-saksinya. Mereka harus tetap hidup di kawasan ini dan jadi bagian dari ekosistem Kota Tua," kata Anies.
Anies berharap keberlangsungan hidup warga Kampung Kunir terus menjadi perhatian para pejabat selepas dirinya selesa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies memberikan perhatian khusus kepada warga Kampung Kunir. Salah satunya membangun Kampung Susun bagi warga korban penggusuran di wilayah Kampung Kunir.
Kampung Susun itu disiapkan untuk ditempati oleh 33 kepala keluarga (KK) yang telah terdaftar dan layak mendapatkan hunian. Kampung Susun itu dibangun di atas aset Pemerintah DKI Jakarta yang sebelumnya adalah Kantor Kecamatan Taman Sari, seluas 4.963 meter persegi (m2).
"Proses pembuatan Kampung Susun ini bermitra dengan beberapa perusahaan swasta dan akan memakan waktu beberapa bulan," kata Anies, Kamis (14/10/2021).
Baca juga:
- Pemecatan Ferdy Sambo Bakal Dipimpin Langsung Presiden Jokowi
- Irjen Ferdy Sambo: Mau Mundur dari Korps Bhayangkara Tapi Menolak Dipecat Tidak Hormat
- Muncul Lagi Laporan ke MKD Soal Politisi PKS Aboe Bakar Tentang Suara 'Sayang' Saat Rapat dengan Kapolri
- Tak Terima Dipecat Irjen Ferdy Sambo Banding, Putusan Nantinya Final Tak Bisa PK Meski Diatur Perpol
Menurut Anies, bangunan Kampung Susun itu dirancang menjadi bangunan empat lantai dan dilengkapi ruang usaha warga, area komunal serta galeri sejarah dan area displai situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Konsep Kampung Susun, menurut Anies, untuk memancing adanya interaksi warga sehingga membuat komunitas menjadi lebih hidup. "Kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan 'setting' lokasinya," katanya.
Lokasi Kampung Susun itu berada di samping sungai dan ada ruang bersama yang cukup luas. "Di lantai dasar juga ada ruang interaksi di selasar," kata Anies.
Anies berharap hunian ini bisa menjadi harapan baru masyarakat Pinangsia untuk mendapatkan hunian layak di Ibu Kota.