Bagikan:

JAKARTA - Tersangka pelecehan seksual berinisial FAP (18) yang kerap meremas payudara dan bokong wanita di jalan lingkungan permukiman kawasan Jakarta Timur, ternyata terinspirasi dari film porno dan minuman keras.

Tersangka biasanya melakukan adegan tak senonoh itu menggunakan motor miliknya sambil membuka resleting celana. Ketika ada wanita yang ditemuinya di jalan, maka tersangka akan langsung memegang payudara atau bokong para korbannya.

Menurut Margono, salah satu keamanan warga di tempat kejadian, modus pelaku mencari korban menggunakan motor dan membuka resleting.

"Pelaku pakai motor buka resleting, kalau ada cewek dia turun langsung remas-remas payudara. Resletingnya dibuka dikeluarkan alat vitalnya. Korban ada yang menjerit, ada yang diam, setelah itu dia (pelaku) kabur," katanya kepada wartawan, Kamis, 25 Agustus.

Margono mengatakan, pelaku sempat mengaku kalau dirinya sudah melakukan aksi pelecehan seksual di berbagai tempat. Sasarannya ada siswi sekolah, ibu rumah tangga dan lainnya.

"Dia pernah lakukan aksi pelecehan di Jalan Swadaya, Gang Al Hidayah, di Cibubur Gang Buah, di Jalan AMD dan Jalan Asem Ciracas Gunadarma," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial FAP (18) ditangkap anggota Kepolisian setelah kedapatan melakukan aksi cabul dengan modus meremas payudara dan bokong para wanita.

Bahkan dalam aksinya, pelaku sudah 16 kali melakukan aksi pelecehan seksual tersebut.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, kejadian pencabulan itu terakhir terjadi di Jalan Swadaya, Gang Hidayah, RT 02/04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kejadian berawal ketika korban berinisial S tengah berjalan di Gang Hidayah. Kebetulan keadaan sedang sepi, tiba - tiba datang pelaku dengan mengendarai motor Honda beat bernopol B 4681 TTL mendekati korban.

"Setelah jarak sudah dekat, pelaku langsung meremas pantat korban dengan menggunakan tangan kiri. Kemudian korban kabur tancap gas," kata Kompol Jupriono saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 24 Agustus.

Beberapa saat kemudian, pelaku justru kembali lagi dengan memutar balik motornya dan kembali mendekati arah korban berinisial S itu.

"Pelaku kembali meremas buah dada korban. Korban teriak minta tolong. Pelaku kembali kabur ke arah Jalan Usman," ujarnya.

Kemudian, Ketua RT 002 setempat melaporkan kejadian ke Polsek Ciracas.

"Setelah dicek TKP, korban berinisial S menjelaskan bahwa kejadian serupa juga pernah dialami oleh korban lainnya berinisial IF, seorang wanita. IF jadi korban kejahatan seksual serupa pada 11 Agustus, lalu," katanya.

Akibat aksi kejahatan seksual itu, sebanyak dua orang korban membuat laporan kepolisian di Polsek Ciracas. Diketahui, korban berinisial S (18) dan IF (24). Kedua korban membuat laporan Kepolisian : 27/B/VIII/2022/S.Crs. tanggal 22 Agustus 2022.