Bagikan:

JAKARTA - Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim kembali berhasilkan menghancurkan persenjataan Ukraina, yang berasal dari pemberian sekutu Barat pimpinan Amerika Serikat (AS).

Di Odessa, Rusia mengklaim berhasil menghancurkan gudang amunisi yang digunakan untuk menyimpan rudal peluncur roket HIMARS AS, dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr, sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov.

"Rudal Kalibr jarak jauh berbasis laut presisi tinggi, menghancurkan gudang amunisi dengan rudal untuk sistem roket multi-peluncuran HIMARS Amerika dan sistem anti-pesawat buatan Barat," terang Konashenkov, dilansir dari TASS 22 Agustus.

Lebih lanjut, Konashenkov menyebut pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan dua unit howitzer M777 dalam posisi tempur dekat Knyazevka di wilayah Kherson.

"Dua howitzer M777 Amerika hancur saat berada dalam posisi tempur di dekat pemukiman Knyazevka di Wilayah Kherson," ungkapnya.

Ditambahkan Konashenkov, serangan oleh penerbangan taktis dan tentara, pasukan rudal dan artileri terhadap fasilitas militer di Ukraina terus berlanjut. Termasuk keberhasilan menjatuhkan drone milik Ukraina.

"Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sembilan drone Ukraina di daerah pemukiman Staromlynovka dan Gorlovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR). Satu rudal yang ditembakkan dari peluncur roket multipel Olkha juga dicegat di dekat Kamenka di Wilayah Kharkov," tandasnya.