"Jangan ngarang," tegas Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, kepada wartawan, Sabtu, 20 Agustus. Johnny mengakui, bahwa Surya Paloh memang bertemu Jokowi sekitar dua jam. Namun, kata dia, pertemuan itu untuk berdiskusi tentang penyelenggaraan negara di tengah tantangan dunia global.
"Topik bahasan lebih mengutamakan pembicaraan terkait kehidupan kebangsaan dan profile politik nasional dan strategi menjaga konsolidasi demokrasi yang lebih matang dan lebih sehat," kata Menkominfo itu.
Selain soal politik nasional, Surya dan Jokowi juga membahas soal kabinet. Akan tetapi, Johnny G menegaskan, hal itu merupakan kewenangan Jokowi.
"Topik itu yang menjadi porsi tokoh-tokoh nasional, sedangkan masalah portofolio kabinet menjadi domain Presiden yang dari waktu ke waktu selalu dihormati oleh pimpinan Nasdem," kata Johnny.
BACA JUGA:
Menurut Umam, isu NasDem pamit ke Jokowi karena beda arah politik di 2024 menguat, akan memunculkan gerbong baru koalisi menuju 2024. Koalisi NasDem, Partai Demokrat, dan PKS pun menguat menuju 2024.