NasDem: Koalisi Pilpres 2024 Itu Urusan Surya Paloh
Waketum NasDem Ahmad Ali (kiri), Sekjen NasDem Johnny Gerard Plate (tengah), dan Ketua Bappilu NasDem Prananda Surya Paloh (kanan)/ANTARA/Putu Indah Savitri

Bagikan:

JAKARTA - Partai NasDem sudah menentukan 3 nama bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. NasDem juga sudah terlihat ‘mesra’ bersama PKS dan Partai Demokrat.

Namun, hingga kini kepastian soal koalisi belum juga diumumkan. Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menegaskan penentuan koalisi menjadi domain Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Itu urusan ketua umum (Surya Paloh)," ujar Ahmad Ali di kantor KPU, Jakarta, Senin, 1 Agustus. 

Termasuk soal nama capres hasil Rakernas, kata Ali, hal itu juga merupakan kewenangan Surya Paloh. Menurutnya, dari tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa selanjutnya akan disampaikan oleh Surya Paloh kepada parpol yang nantinya berkoalisi dengan NasDem.

"Dari 3 nama itu diberikan kewenangan penuh pada ketua umum untuk menetapkan capres yang dianggap bisa diterima oleh semua kelompok termasuk Parpol-parpol itu," jelasnya.

Ali mengungkapkan, Partai NasDem juga tengah menjajaki komunikasi dengan Parpol lain terkait koalisi. Sebab terkait Pilpres 2024, kata dia, Partai NasDem harus berkoalisi dengan partai lain dikarenakan adanya persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen.

"Kemudian NasDem coba bangun komunikasi politik dengan Parpol-parpol untuk kemudian dijajaki kemungkinan-kemungkinan untuk kita melakukan koalisi," ungkapnya. 

"Karena NasDem di Pemilu 2024 nanti tidak bisa mengusung sendiri, karena kami baru 10 persen lebih, untuk mensyaratkan 20 persen mau tidak mau kita bekerja sama," sambung Ali.