JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat didukung penuh oleh Partai Nasdem meskipun pada tahun 2024 sempat berbeda pilihan.
Hal itu dikatakan Jokowi saat sambutan Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Minggu 25 Agustus 2024.
“Walau pun di 2024, sempat beda jalan. Bang Surya di satu perubahan, kemudian yang satunya di keberlanjutan. Ya ndak papa, itu wajar,” ujar Jokowi di Kongres III Partai Nasdem, pada Minggu malam.
Menurut Jokowi mereka tetap saling bisa memahami dan mengerti perbedaan tersebut. Sebab, ia mengatakan hubungan dirinya dengan Surya Paloh adalah hubungan yang natural.
Ia merasa sangat dekat dengan Surya Paloh meskipun sering berbeda pendapat. “Saya pernah hari ini salaman, sepakat, lalu seminggu kemudian beda. Enggak apa-apa, saya kira sangat bagus,” ungkapnya.
Jokowi mengatakan itulah politik untuk memiliki cita-cita bersama menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut jalannya bisa saja berbeda.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Jokowi juga menyebut kedekatannya dengan Partai Nasdem. Ia mengingat bahwa Nasdem adalah partai pertama yang mendeklarasikan dirinya pada Pilpres 2014.
Kemudian tahun 2019, Nasdem juga kembali mencalonkan dirinya dengan dukungan tanpa mahar. Jokowi menyebut politik tanpa mahar sangat bagus untuk pendidikan perpolitikan di Indonesia.