Bahas Pemilu 2024, Gerindra Bakal Bertemu PDIP
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/DOK VOI-Wardhany Tsa Tsia

Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra berencana melakukan pertemuan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membahas terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024. Pertemuan ini direncanakan usai Gerindra mengumumkan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengaku hingga saat ini hubungan Gerindra dengan PDIP sangat bagus. Dengan begitu, pihaknya mengagendakan pertemuan untuk membicarakan soal merawat persatuan dan memastikan demokrasi berlangsung dengan baik menjelang tahun politik 2024.

"Komunikasi kami dengan PDIP pasca-kerja sama antara Gerindra dengan PKB juga sangat bagus," ujar Muzani kepada kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Agustus.  

"Kami akan bertemu dengan PDIP juga untuk membicarakan tentang bagaimana merawat persatuan dan demokrasi yang sudah menjadi pilihan kita di 2024 ini, bisa berlangsung dengan baik," sambungnya. 

 Muzani mengatakan, semua tindakan dan kerja sama politik yang dilakukan Gerindra, termasuk pertemuan dengan PDIP, akan dibicarakan juga dengan PKB.

"Semua tindakan dan kerja sama politik kami, kami semuanya akan kami bicarakan juga dengan PKB," katanya. 

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP membuka kemungkinan untuk koalisi dengan partai politik yang mengusung Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

"Ya tidak hanya dengan Gerindra, PKB, PPP kemudian dengan Golkar dan pendeknya dengan seluruh partai politik yang mengusung Pak Jokowi, kan di antara para ketua umum sering bertemu bersama dengan Pak Presiden dengan Ma'ruf Amin, kami sering berdialog," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Agustus. 

Hasto menegaskan, partainya akan memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan pilihan rakyat. PDIP, kata dia, nantinya akan menentukan ke mana arah kerja sama itu akan dikerucutkan.

"Sementara bagi kami presiden dan wakil presiden yang memilih rakyat, sehingga turun ke rakyat itu yang menjadi skala prioritas dan yang nantinya akan bermuara pada kerja sama itu. PDIP akan ikut menentukan ke arah bandul mana kerja sama itu dikerucutkan," katanya.