Bagikan:

JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Barat terus lakukan penyelidikan terkait terbakarnya kos-kosan di Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 17 Agustus, kemarin. Dalam peristiwa itu sebanyak 6 orang tewas, 3 penghuni kosan mengalami luka bakar. Hingga kini petugas sudah memeriksa pasangan suami istri (pasutri) pemilik kosan untuk mengungkap penyebab kebakaran sesungguhnya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce sudah mengecek ke lokasi kebakaran. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran maut di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

"Masih dalam penyidikan, nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," kata Kompol Taufik, sapaan akrabnya, Kamis, 18 Agustus.

Saat ini, polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.

"Ada 9 orang yang sudah kami periksa sebagai saksi, hingga kini diantaranya 2 orang pemilik kosan (suami istri), 7 orang sebagai penghuni kos," katanya.

Dari peristiwa kebakaran itu terdapat korban jiwa, 6 orang meninggal dan 3 orang mengalami luka bakar. Total korban ada 9 orang.

"6 orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," ujarnya.

Enam orang korban ditemukan di lantai yang berbeda. Di lantai 3 terdapat 5 orang dan di lantai 4 terdapat 1 orang meninggal.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan laboratorium forensik polri dan pihak keluarga korban untuk memastikan identitas para korban, untuk perkara tersebut ditangani oleh Polsek Tambora," katanya.