LOS ANGELES - KJRI Los Angeles kembali menggelar upacara peringatan hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia secara hybrid.
Upacara yang dilaksanakan di balai pertemuan KJRI Los Angeles tersebut, dihadiri seluruh Staf dan Dharma Wanita Persatuan KJRI LA serta perwakilan kelompok masyarakat khususnya yang berada di California bagian selatan.
Selain itu, hadir juga WNI dan Diaspora dari beberapa negara bagian di wilayah kerja KJRI Los Angeles yang mengikuti secara virtual.
Upacara bendera dengan Inspektur upacara Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Saud P Krisnawan, berlangsung secara khidmat dan mendapat sambutan positif dari masyarakat dan Diaspora Indonesia yang mengikuti melalui aplikasi Zoom dan Facebook live.
“Semangat kemerdekaan harus tetap berkobar di tengah-tengah keadaan yang masih dalam suasana COVID-19, marilah kita jadikan momentum HUT RI untuk semakin mempererat soliditas dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia,” pesan Konsul Jenderal RI, Saud Krisnawan dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Agustus.
Sementara itu, Jaurat Ketua Ikatan masyarakat Batak California (IMABAC) merasakan bangga dan bahagia bisa ikut memperingati hari kemerdekaan biar pun jauh dari Tanah Air, akan tetapi semangat dan rasa cinta Indonesia akan selalu ada dilubuk hati
ungkapnya.
Anna Mamesa, wanita asal manado yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di California ikut mendoakan semoga Indonesia segera pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat sebagaimana tema HUT RI ke-77.
“Merdeka,” ujar Anna.
- https://voi.id/berita/202252/jumat-19-agustus-besok-ada-perkembangan-terbaru-kasus-brigadir-j-termasuk-nasib-putri-chandrawathi
- https://voi.id/berita/202283/terungkap-pembantai-kucing-di-sesko-tni-bandung-ternyata-jenderal-bintang-satu
- https://voi.id/berita/202232/densus-88-tangkap-5-teroris-di-jakarta-hingga-sumsel-salah-satunya-penyebar-propaganda-isis
- https://voi.id/berita/202270/polisi-periksa-pasutri-pemilik-kosan-yang-terbakar-dan-tewaskan-6-orang
[/see_also]
Upacara perayaan HUT ke-77 RI menyuguhkan penampilan aubade oleh putra-putri KJRI LA dan perwakilan Diaspora Indonesia dengan melantunkan lagu-lagu perjuangan. Dilakukan juga “doa untuk bangsa” yang dibacakan oleh wakil dari 5 (lima) agama dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng.
Setelahnya makan siang bersama dengan menu khas nusantara di antaranya nasi kuning, rendang, sate, bakso, dan es kelapa muda.